Simbol Salib dalam Katolik
Bersamakristus.org – Tanda salib Katolik. Salib sudah menjadi tanda atau simbol seseorang beragama Kristen dan yakin akan Tuhan Yesus yang merupakan sosok juru selamat dunia.
Tanda salib sebenarnya adalah tindakan fisik yang dimaksudkan untuk mengindikasikan relevansi salib. Maksudnya yaitu pengorbanan Yesus dalam kehidupan umat Kristiani yang menggunakan tubuhnya untuk dikorbankan.
Salib juga menunjukkan bahwa meski Allah tidak melenyapkan penderitaan akibat dosa manusia dan menjadi bagian tak dapat dipisahkan dari kehidupan. Diri-Nya ikut mengambil bagian di dalamnya bersama dengan kita.
Ada beberapa macam tanda salib dalam agama Katolik yang diyakini dan dipercayai. Apa saja? Mari langsung saja simak ulasan lengkapnya pada ulasan dan pembahasan yang kami rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Macam-macam Salib dalam Katolik
Tanpa banyak basa basi lagi, ini dia jenis-jenis tanda salib menurut agama Katolik. Simak ulasan pengertian dan maknanya langsung di bawah berikut ini.
1. Salib di Dahi
Kita bisa membuat tanda salib di area dahi yang maknanya sebagai berikut.
Dalam pikiranku, saya percaya dan kita juga meminta bantuan dari Roh Kudus supaya kita selalu percaya dengan sabda yang Tuhan berikan di dalam pikiran kita.
2. Salib di Mulut dan Bibir
Salib juga bisa dibuat di mulut atau bibir, dengan makna sesuai berikut ini.
Melalui mulut, aku mewartakan dan kita setuju untuk mewartakan sabda yang Tuhan berikan dan kita percaya dalam pikiran pada semua orang di sekeliling kita.
3. Salib di Dada
Tanda salib Katolik juga dapat diciptakan di dada, maknanya sebagai berikut.
Dalam hatiku dan sabda Tuhan akan tersimpan. Kita juga percaya pada sabda yang Tuhan berikan serta setuju untuk mewartakan pada semua orang supaya mendapatkan keselamatan dan kita juga harus menyimpan sabda dari Tuhan tersebut di dalam hati sehingga kita pun juga mendapatkan berkat yang Tuhan berikan.
Cara Membuat Salib
Ada beberapa cara yangbisa dilakukan untuk membuat tanda salib. Trinitas 5 jari yang melambangkan luka Yesus ketika disalib dan arah pembuatan tanad salib dari bahu kanan ke bahu kiri, seperti yang dijalankan Gereja Timur serta Ortodoks.
- Dengan menggunakan 2 atau 5 jari tangan kanan berada di dahi atau kening dengan mengucapkan Atas nama Bapa.
- Kemudian pembuatan salib dilanjutkan dengan jari menyentuh dada, hal itu melambangkan hati atau perut menunjukkan luka Yesus pada bagian perut serta rahim tempat Yesus dikandung Bunda Maria sembari mengucapkan dan Putera.
- Setelah itu dilanjut dengan menyentuhkan bagian bahu kiri sambil mengucapkan dan Roh Kudus.
- Terakhir dilakuakn dengan menyentuh bahu kanan sembari mengucapkan kata Amin dan tangan kembali mengatup.
Waktu membuat tanda Salib yang benar dan sesuai.
- Ketika sebelum dan juga sesudah kita berdoa.
- Saat kita sedang melewati gereja Katolik sebagai tanda penghormatan atas kehadiran Tuhan Yesus dalam tabernakel.
- Ketika akan memasuki gereja dengan cara menciptakan tanda salib memakai air suci.
- Pada waktu sedang merasa takut atau menerima kabar yang kurang baik seperti orang yang meninggal dunia.
- Saat kita melihat salib Kristus atau keadaan lain sebagai penghormatan pada Kristus sekaligus meminta pertolongan pada-Nya.
- Pada saat ingin menghalau godaan, rasa takut, maupun kuasa dari kejahatan.
- Saat ayah atau ibu yang ingin memberkati anak dengan membuatkan tanda salib di dahi sebelum berangkat sekolah atau sebelum tidur.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan dari kami mengenai tanda salib dalam katolik. Semoga kita bisa bertambah wawasannya setelah memahami artikel yang telah dituliskan di atas.
Baca: