Apa Kesamaan Kristen dengan Katolik
Bersamakristus.org – Persamaan protestan dan Katolik. Protestan muncul sebagai salah satu dampak reformasi gereja. Kepercayaan ini memisahkan dari kepercayaan Katolik yang dahulu menjadi satu.
Meski telah berpisah, namun Protestan dan Katolik memiliki persamaan sampai saat ini. Padahal, mungkin banyak yang mengira hanya ada perbedaan Protestan dan Katolik saja.
Persamaan itu meliputi pandangan iman terhadap Bapa, Putra, dan Roh Kudus, mengimani Yesus adalah Allah dan manusia, percaya Juruselamat, menggunakan kitab Injil dan Perjanjian Baru, serta sakramen.
Persamaan Agama Protestan dan Katolik
Tanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai persamaan agama Kristen Protestan dan Katolik yang mengandung ajaran Kristen. Simak di bawah berikut ini.
1. Iman kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus
Umat Kristiani percaya bahwa Allah tritunggal, yakni memiliki tiga kepribadian dan ini sudah dijelaskan pada trinitas dalam Kristen. Mungkin kita sendiri juga kerap bingung apa yang dimaksud Allah tritunggal.
Sebenarnya artinya adalah Allah yang kita sebut Bapa memiliki kepribadian seperti bapak, Dia mengasihi anak-Nya dan akan selalu memberikan yang terbaik. Seperti yang pernah Yesus katakan.
Bahwa manusia yang jahat saja tahu pemberian yang terbaik untuk anaknya, apalagi Bapa di sorga, dia akan memberikan yang terbaik bagi orang yang meminta kepada-Nya. Selanjutnya, Allah sebagai Putra yang ada di dalam Yesus Kristus.
Dia adalah anak Allah yang lahir dari roh. Dia juga sebagai penyelamat manusia dan terakhir adalah Roh Kudus yang dikirimkan untuk menjadi penolong, memberi kekuatan, kedamaian, sukacita, dan buah-buah roh kudus.
2. Mengimani Yesus Adalah Bapa
Dalam Allah tritunggal juga disinggung Yesus adalah Bapa, seperti dalam Yohanes 1:1 dijelaskan bahwa mulanya adalah firman Tuhan, firman ini bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah firman Allah yang hidup namun dalam Yohanes 1:1 disebutkan bahwa firman itu adalah Allah.
Maksudnya adalah Yesus merupakan Allah itu sendiri, Yohanes 1:14 menjelaskan kembali tentang firman tersebut, bahwa firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita sehingga kita bisa melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai anak tunggal Allah.
3. Mengimani Yesus Adalah Manusia
Banyak orang yang tidak percaya bahwa Tuhan adalah manusia, namun orang Kristen mengimani bahwa Yesus adalah manusia sekaligus Allah. Dia lahir sebagai daging, hidup untuk menebus dosa manusia yang percaya, dan bangkit setelah mengalahkan maut. Peristiwa ini yang membrikan pengharapan bahwa kita sudah diselamatkan.
Allah juga tidak bisa bersatu dengan dosa sekecil apapun, dalah Perjanjian Lama ada tradisi penebusan dosa dengan hewan kurban yang tidak bersalah sebagai ganti dosa manusia. Dosa orang itu dilimpahkan pada hewan kurban.
Tapi, Ibrani 10:1 menjelaskan bahwa penghapusan dalam hukum Taurat adalah bayangan akan keselamatan yang akan datang karena memang kurban hewan tidak sempurna. Kemudian yang dimaksud bayangan yang akan datang adalah penebusan oleh Yesus Kristus. Allah juga datang untuk mengorbankan diri-Nya dalam Yesus Kristus, sehingga siapa saja yang percaya karya penyelamatan-Nya maka dia akan selamat.
4. Mempercayai Yesus Juruselamat
Setiap agama mengajarkan cara masuk ke surga, kebanyakan agama mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan. Tapi dalam Krstiani dipercayai masuk ke surga atau kerajaan Allah adalah melalui Yesus Kristus, ini dipertegas dalam Yohanes 14:6 bahwa Yesus satu-satunya jalan, kebenaran, dan hidup.
Selain itu menurut Alkitab dijelaskan bahwa kebaikan manusia seperti kain kotor, sekeras apapun kita berusaha untuk menjadi suci, kita tetap saja tidak akan mampu mencapai standar Allah yang mengharuskan kita kudus supaya bisa bersatu dengan-Nya. Ini menjadi persamaan Protestan dan Katpolik.
Meski keselamatan orang Kristen supaya diperhatikan bagi kita yang percaya, namun bukan berarti kita bisa berbuat dosa seenaknya. Kalau kita benar-benar tulus beriman dan mau mengikut Tuhan Yesus, maka otomatis kita akan mengikuti ajaran-Nya, yaitu berbuat kasih.
Sebab dasar inilah baik Protestan dan Katolik sama-sama menjadikan kasih sebagai dasar dalam kehidupan, kasih itu sebagai tanda terimakasih kita kepada Allah yang memberikan anugerah keselamatan. Maka dari itu pada saat kita berbuat baik, itu bukan karena bisa menambah bekal masuk surga, melainkan untuk memablas kasih Allah yang telah memastikan keselamatan kita.
5. Menggunakan Kitab Injil dan Perjanjian Baru
Kitab Injil merupakan kitab khusus yang menceritakan kehidupan Yesus, Katolik dan Protestan jgua sama-sama menggunakan kitab ini, keduanya percaya Yesus sebagai juruselamat. Kedua aliran ini juga memiliki jumlah kitab yang sama dalam Perjanjian Baru.
Sebenarnya dalam Alkitab tidak hanya kitab Perjanjian Baru saja yang sama, melainkan juga Perjanjian Lama. Tapi bedanya dalam Protestan hanya ada 39 kitab sedangkan Katolik ada 46 kitab, tambahan kitab itu dinamakna dengan deuteronanika yang tak diakui menurut Protestan.
6. Sakramen
Sakramen merupakan ritual penting dalam Kristiani, ini menjadi tanda penganugerahan rahmat mereka yang beriman, baik dalam Katolik atau Protestan punya sakramen berbeda-beda dan memiliki makna masing-masing.
Sakramen dalam Katolik ada 7, yaitu baptis, krisma, ekaristi, pengakuan dosa, pengurapan orang sakit, perkawinan, dan tahbisan imamat. Sementara sakramen dalam Protestan hanya ada dua baptis dan perjamuan kudus.
Akhir Kata
Simak langsung pembahasan tentang persamaan protestan dengan katolik. Semoga bisa menjelaskan kepada kita mengenai persamaan kepercayaan Protestan dan Katolik.
Baca: