Kaitan Kekristenan dengan Ekonomi
Bersamakristus.org – Hubungan iman Kristen dengan ekonomi. Kita tidak bisa memisahkan kehidupan di dunia ini dengan ekonomi. Pasalnya kita hidup akan hal tersebut.
Sebut saja usaha dan pekerjaan, merupakan cara kita memperjuangkan derajat ekonomi. Saat bekerja atau berusaha kita harus melibatkan Tuhan melalui doa minta kelancaran rezeki.
Lalu pada saat menghadapi masalah ekonomi, kita juga perlu melibatkan Tuhan agar bisa mengatasinya. Salah satunya dengan memanjatkan doa Kristen dalam menghadapi kesulitan keuangan.
Masih banyak hal lain yang berkaitan antara ekonomi dan agama. Pada dasarnya semuanya juga bisa dilihat dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan sebagai petunjuk kehidupan kita.
Nah maka dari itu di sini kami ingin membahas terkait hubugan iman agama Kristen dengan ekonomi. Buat yang belum tahu silahkan simak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut.
Hubungan Iman Agama Kristen dengan Ekonomi
Berikut beberapa hubungan antara iman agama Kristen dengan ekonomi dan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
- Allah memberikan pernyataan yang secara umum diakui sebagai dua kekuatan yang harmonis yang memiliki pengaruh kepada ekonomii, yang keduanya bersama terang dan dapat dipercaya share berkenaan pola pikir dan menyita keputusan pada ekonomi manusia.
- Satu-satunya Pencipta-Pemelihara-Penebus adalah Allah, Dia memiliki sumber dan pemilik perlu dari segala karunia yang manusia nikmati yang ada di dalam hidup ini mengajarkan berkenaan faedah berdoa bagi orang kristen. Hanya Allah yang dapat dan boleh menerima kepercayaan, ketaatan, dan ketergantungan yang perlu pada manusia
- Allah menciptakan manusia sesungguhnya untuk menjadi wakil Allah, Allah melimpahkan beraneka bisa saja dan mengimbuhkan potensi untuk nikmati kebaikan-kebaikan Allah, memakai wibawa-Nya bersama penuh tanggung jawab, dapat mengembangkan segenap segi hidup, dan juga ekonomi-sosial-politis yang ada di dalam dorongan syukur di dalam menatalayan. Harta dan benda adalah suatu berkat yang diberikan oleh Allah.
- Kita harus mensyukuri harta benda. Namun bukan itu yang paling penting di di dalam kehidupan, dikarenakan perihal ini tidak tepat untuk dijadikan suatu andalan dan orientasi hidup, bukan suatu ukuran perlu berkenaan kerohanian. Kita sekedar pemilik kedua sehabis kepemilikan perlu Allah yang sudah menciptakan dan mengadakan seluruh cuma untuk kebaikan kita
- Dosa merupakan pemutar balikkan suatu prinsip-prinsip ekonomi dan dapat mendatangkan kutukan yang dapat mengakibatkan kerusakan dan menghancurkan. Wawasan ekonomi yang materialistis, egosentris, kompetitif yang tidak terkendali, sekuler, tidak dapat mensyukuri dan dapat memuliakan Allah, dapat menghilangkan etika dan moral dari ekonomi dan bisnis, perihal ini merupakan akibat dari rusaknya manusia yang memiliki banyak dosa. Reformasi yang berlangsung pada situasi jahat itu dapat berlangsung jikalau manusia pada biasanya lagi kepada prinsip-prinsip yang sudah Tuhan nyatakan di dalam hati nurani dan merupakan suatu prinsip dari keluruhan hidup bersama bantuan Allah dan jikalau manusia Kristen dapat lebih terus menerus maka mesti memberlakukan prinsip etka Kristennya
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai hubungan kristen dengan ekonomi. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda mengenai hubungan iman agama Kristen dengan ekonomi dan keuangan.
Baca: