Pantangan Ketika Datang Bulan Menurut Kristen
Bersamakristus.org – Larangan saat haid menurut Kristen. Kodrat wanita yang tak bisa ditinggalkan adalah haid atau datang bulan yang terjadi secara teratur di hari-hari tertentu.
Haid atau menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari rahim yang terjadi akibat siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini pertanda tubuh wanita siap reproduksi.
Persiapan haid ditandai dengan penebalan dinding rahim yang berisi pembuluh darah. Rasa sakit dan darah yang keluar tiba-tiba sudah menjadi makanan bulanan bagi wanita yang datang bulan.
Lalu dalam pandangan agama Kristen merujuk pada Alkitab, sebenarnya ada tidak larangan atau pantangan wanita Kristen saat haid atau menstruasi? Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya.
Untuk itu di sini kami ingin memberikan beberapa contoh larangan saat haid bagi wanita menurut agama Kristen. Anda bisa menyimak ulasannya di bawah berikut ini.
Larangan Saat Haid Menurut Agama Kristen
Berikut beberapa larangan saat haid atau menstruasi menurut agama Kristen. Simak ulasannya di bawah berikut ini.
- Ketika ada darah yang keluar dari aurat perempuan, maka ia mesti tujuh haru lamanya berada dalam cemar kainnya, dan tiap-tiap orang yang terkena kepadanya menajdi najis sampai matahri terbenam.
- Ketika dia tercemar najiz, maka semua yang ditidurinya dan segala suatu hal yang didudukinya pun jadi najis juga cocok dengan peristiwa agama kristen.
- Orang-orang yang terkena sesuatu dari tempat tidur wanita itu juga haruslah membasuh pakaiannya, membasyj tubuhnya dengan air dan ia jadi najis sampai matahari terbenam
- Orang yang terkena suatu hal barang yang diduduki perempuan itu mesti membasuh pakaiannya, dan membasuh diri dengan air dan ia jadi najis sampai matahari terbenam.
- Jika ada yang terkena kepada suatu hal yang tersedia di tempat tidur diatas barang yang diduduki si perempuan maka ia akan najis sampai matahari terbenam
- Jika laki-laki tidur dengan perempuan itu maka tempat itu yang dipakai jadi najis dan laki-laki yang tidur dengan perempuan itu akan jadi najis selama 7 hari.
- Seorang perempuan yang berhari-hari lamanya mengeluarkan haid, yakni haid darah yang bukan pada jaman pas cemar kainnya, atau seandainya ia mengeluarkan haid lebih lama dari pas cemar kainnya, maka selama haidnya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari cemar kainnya dan itu adalah najis.
- Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan haid maka mesti baginya seperti tempat tidur pada pas cemar kainnya dan tiap-tiap barang yang didudukinya menajdi najis mirip seperti kenajisan cemar kainnya.
- Orang yang terkena barang-barang dari perempuan berikut akan jadi najis, dan ia mesti membasuh pakaiannya, dan membasuh tubuhnya dengan air dan ia jadi najis sampai matahari tenggelam
- Seandainya perempuan itu sudah tahir dari haidnya, ia mesti mengkalkulasi tujuh hari lagi setelah itu barulah ia jadi tahir
- Pada hari kedelapan setelah 7 hari yang sudah dihitung maka ia mesti menyita dua ekor butuk tekukur atau dua ekor anak burung merpati dan membawanya kepada imam ke pintu kemah pertemuan
- Imam mesti mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikianlah imam mengadakan perdamaian bagi orang itu dihadapan Tuhan, dikarenakan haidnya yang najis itu.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai larangan saat haid menurut agama kristen. Semoga bisa memberikan wawasan tambahan terutama bagi wanita yang sudah dewasa.
Baca:
- Kebudayaan yang Sesuai dengan Iman Kristen
- Sikap Umat Kristen Terhadap Kebudayaan
- Mengapa Wanita Kristen Tidak Berjilbab