Tokoh Alkitab yang Rendah Hati

Tokoh Firman Tuhan yang Tidak Sombong

Bersamakristus.org – Tokoh Alkitab yang rendah hati. Ada banyak sekali tokoh yang diceritakan kisahnya dalam Alkitab, salah satunya mengenai mereka yang bersikap rendah hati.

Kerendahan hati merupakan sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, serta ketidakmampuan diri sendiri. Dengan memilikinya, seseorang tidaklah mengangkuh, ataupun tidak pula menyombongkan diri.

Ada banyak sekali kebaikan dari sikap ini, yang tentu saja mendatangkan dampak positif. Bukannya dampak negatif seperti yang terjadi jika melakukan contoh perbuatan dosa dalam Kristen.

Di bawah ini akan kami bagikan beberapa cerita atau kisah tokoh Kristen dalam Alkitab yang rendah hati. Anda jangan hanya membacanya, melainkan juga renungkan dan terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Tokoh Kristen dalam Alkitab yang Rendah Hati

Tanpa banyak basa basi lagi, mari langsung saja kita simak pembahasan lengkap mengenai tokoh dalam agama Kristen yang bersikap rendah hati. Ini dia ulasannya dari berbagai sumber.

1. Daud

Daud adalah raja bangsa Israel, dia dipanggil Allah menggantikan Saul. Pada saat Alah memanggil Daud menjadi raja, Saul ditolak menjad raja. Roh Tuhan meninggalkan Saul dan malah roh jahat menghinggapinya.

Hal itu membuat Saul tidak nyaman sehingga hamba-hamba Saul menyarankan dia mencari seorang pemain kecapi untuk membuatnya merasa nyaman. Daud pun direkomendasikan menjadi pemain kecapi, dia tahu akan menjadi raja nantinya, namun dia tetap memilih menjadi pemain kecapi.

Daud tak bermain-main saat menjadi pemain kecapi. Dia memainkan kecapinya dengan sepenuh hati sampai Saul sangat mengasihinya. Daud pun memberikan contoh sebagai tokoh Alkitab yang rendah hati.

2. Yesaya

Yesaya merupakan pelayan Tuhan yang setia, dia bukan orang berdosa, melainkan terus menaati firman Tuhan. allah berbicara untuk mengutus dia, ketika Yesaya sadar, dia menunjukkan sikap rendah hati dan meyadari diirnya hanya manusia biasa yang tak punya segalanya.

Meski selama ini sudah setia kepada Allah, dia tetap rendah hati sebagia seseorang yang najis bibis. Meski demikian dia tetap bersedia diutus Allah, dan membuktikan dirinya adalah orang yang rendah hati.

3. Barzilai

Barzilai menjadi salah satu tokoh Alkitab rendah hati yang bisa diteladani. Meski dia kaya raya, namun dia masih mealyani Daud dengan menyediakan makanan selama raja ada di Mahanaim. Saat Daud kembali ke Yerusalem, dia ingin memmbalas segala kerendahan hati Barzilai dengan mengajaknya ke Yerusalem.

Tapi dia menolak dan merasa tak pantas dengan segala keterbatasannya, meski begitu dia masih ingin membantu Daud. Maka dari itu dia lebih memilih untuk tidak ikut menawarkan raja Daud mengajak Kimham. Dia tak merasa diri lebih tinggi dari Kimham, justru dia percaya bahwa Kimham bisa menggantikannya melayani Daud.

4. Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis adalah orang yang terus menyerukan brerita pertobatan dan melakukan pembaptisan. Sangat banyak orang yang mengagumi Yohanes di tengah penantian mereka akan kedatangan Mesias. Karena kekaguman mereka, orang-orang kira Yohanes adalah seorang Mesias.

Dia bisa saja berbohong untuk keuntungan pribadi, memiliki pengikut banyak, dan memenuhi kebutuhannya. Tapi dia menolak karena sadar bahwa dirinya bukan Mesias, pengakuan ini menunjukkan kerendahan sejati sebagai pelayan Kristus.

5. Perwira di Kapernaum

Salah satu pelayanan yang dilakukan Yesus adalah menyembuhkan hamba milik Perwira di Kapernaum. Dia adalah contoh orang yang rendah hati, memiliki karakter kepemimpinan yang tidak sobong, tidak merasa punya posisi lebih tinggi dibandingkan hamba-hambanya.

Dia datang ke Yesus meminta pertolongan memberikan kesembuhan bagi hambanya. Saat Yesus sudah bersedia, Perwira di Kapernaum sadar dia tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Dia menunjukkan kerendahan hatinya tapi tetap percaya Yesus bersedia menyembuhkan penyakit hambanya.

6. Wanita Kanaan

Pada saat Yesus datang ke Tirus dan Sidon, ada seorang Wanita Kanaan yang meminta Yesus menyembuhkan anak perempuannya karena kerasukan setan. Yesus pun menguji iman wanita ini dengan mengatakan dia tak berhak mendapat berkat karena bukan orang Israel.

Tapi wanita itu tidak merasa tersinggung atau marah, dia mengerti posisinya dan percaya Yesus mengasihi semua. Dibandingkan rasa kecewa, dia memilih merendahkan hatinya dan memohon lebih lagi kepada Yesus. Kerendahan hati wanita ini menunjukkan imannya yang begitu besar.

7. Barnabas

Kitab Kisah Para Rasul menceritakan cara hidup jemaat perdana, mereka dikenal sebagai persekutuan yang sejiwa. Semuanya adalah milik bersama, bahkan tidak ada yang kekurangan di antara mereka. Cara hidup ini menjadi contoh perilaku kerendahan hati yang dimiliki Barnabas, meski dia kaya namun dia sosok yang rendah hati.

8. Paulus

Paulus adalah tokoh Alkitab yang rendah hati, dulu pernah ingin menganiaya semua orang Kristen, tapi dia dipanggil Tuhan untuk bertobat dan menjadi perpanjangan tangan-Nya untuk memberitakan kabar keselamatan. Setelah bertobat, dia menjadi orang yang sangat taat kepada Tuhan.

Banyak yang mengaguminya, sangat menghormatinya, tapi itu tidak menjadikannya sombong. Dia merasa segala keberhasilan yang dimiliki berasal dari kekuatan Roh Kudus. Paulus sadar dia adalah manusia yang penuh dosa.

9. Ayub

Ayub juga menjadi salah satu tokoh dalam firman Tuhan yang dikenal sangat rendah hati, dia merupakan orang yang diberkati Allah dan memiliki harta benda luar biasa.

Tapi Allah ingin menguji iman Ayub, dia kemudian mengambil semua milik Ayub, termasuk harta benda sampai keluarganya. Tapi Ayub tidak pernah merasa marah dan kecewa kepada Allah, dengan kerendahan hatinya dia sadar semua yang dimilikinya adalah milik Allah.

10. Yesus Kristus

Yesus Kristus adalah anak tunggal Bapa, dia memiliki kekuasaan di surga, namun dengna kerendahan hatinya dia memilih turun ke bumi. Dia mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan tak ragu menjadi manusia. Ini menunjukkan kerendahan hati-Nya.

Akhir Kata

Cukup sekian pembahasan dari kami mengenai tokoh dalam alkitab yang rendah hati. Seharusnya di masa sekarang kita banyak mengikuti pedoman yang ditunjukkan para tokoh dalam Alkitab, termasuk untuk bersikap rendah hati.

Baca:


Tinggalkan komentar