Program Sekolah Minggu yang Menarik

Kegiatan untuk Anak Sekolah Minggu yang Seru

Bersamakristus.org – Program sekolah minggu yang menarik. Ada banyak program atau kegiatan yang bisa dilaksanakan di sekolah minggu. Tentunya ini dilakukan untuk perkembangan murid didik.

Serangkaian program yang dilaksanakan harus didasarkan pada kemajuan kedewasaan rohani anak-anak. Sehingga dengan demikian akan lebih banyak ilmu dan manfaat yang didapat anak-anak.

Hal utama yang perlu diperhatikan ketika menyusun program sekolah minggu adalah kelas kecil berbeda dengan kelas besar. Kelas kecil lebih banyak diisi dengan game dan kuis, sedangkan kelas besar lebih banyak memperdalam agama.

Mungkin masih banyak yang bingung dalam menyusun program untuk anak sekolah minggu. Terutama bagi yang baru menjadi guru atau pengurus, sehingga membutuhkan referensi programnya.

Untuk itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan daftar kumpulan program untuk anak sekolah minggu yang bagus, lengkap, terstruktur, rapi, dan bisa menjadi referensi.

Program untuk Anak Sekolah Minggu

Langsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak ulasan lengkap mengenai daftar program untuk anak sekolah minggu yang lengkap, benar, dan bagus.

1. Kegiatan Lari Pagi

Salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh guru sekolah minggu adalah lari pagi. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan anak beserta keluarga untuk berolahraga sambil melakukan pelayanan penginjilan.

2. Acara Pertunjukan Bakat

Acara pertunjukan bakat merupakan salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan. Anda bisa mengajak anak membuat persiapan pertunjukan bakat mereka untuk ditampilkan di depan keluarga. Seperti menyanyi, main drama, panggung boneka, dan sebagainya. Setelah itu, mereka juga bisa mempersembahkannya ke penonton lainnya.

3. Memasak Bersama

Anda bisa mempersiapkan bahan masakan yang gampang untuk diolah bersama keluarga di sekolah minggu. Lalu Anda perlu mengajak anggota keluarga lainnya untuk memasak dengan bahan yang sudah ada. Sambil makan Anda bisa memberikan firman Tuhan yang berkaitan dengan makan bersama atau ayat Alkitab tentang bersyukur.

4. Game Membangun Komunitas

Anda bisa membuat kartu domino ukuran besar, misalnya 1×2 meter yang terbuat dari karton tebal. Buat garis pada karton dan berikan lingkaran kecil pada masing-masing ujungnya. Anda bisa membuat perpaduan, mislanya sisi kanannya enam lingkaran dan sisi lainnya tiga lingkaran. Bentuklah beberapa domino dan sedia kan domino yang mempunyai sisi kosong (tidak ada lingkaran)

Cara bermainnya adalah dengan menyebarkan dominonya di lantai, selanjutnya mulailah lagu rohani yang semangat. Seluruh keluarga bisa ikut bermain dan memutari domino di lantai. Ketika lagunya berhenti, mereka mereka harus meletakkan salah satu kakinya di lingkaran domino. Bagian domino yang kosong, bisa diisi dengan sebanyak-banyaknya orang di dalam lingkaran. Game ini benar-benar seru karena setiap anggota keluarga dapat berlomba untuk menolong saudaranya yang lain untuk memperoleh lingkaran.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Cara Bersekutu dengan Roh Kudus

5. Bancakan atau Liwetan

Kegiatan seru ini bisa dilakukan dengan masing-masing keluarga mempunyai lauk yang dapat disantap ketika mengadakan bancakan atau liwetan. Sebelum makan, Anda dan anak-anak sekolah minggu bisa mementaskan drama Al-kitab yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Setelah itu setiap keluarga bisa memanjatkan doa Kristen sebelum makan bersama.

6. Game Topi Berair

Anda bisa membuat game topi berair, caranya siapkan air dan gayung sebanyak grup yang ada, kemudian siapkan juga empat ember kecil untuk menampung air yang sudah diestafetkan. Bentuklah topi dari bola plastik yang dimodif supaya bisa menampung air ditambah dengan karet di leher.

Topi bisa dipegangi dengan dua tangan ketika menerima air dari depan atau ketika memindahkan air ke belakang. Setelah menerima air dari depan, Anda bisa membalikkan badan dan memindahkan air ke rekan yang ada di belakang sambil mencondongkan badan ke depan atau membungkuk.

7. Game Matematika Seru

Setiap anak yang ada pada sekolah minggu menyebut angka 1, anak selanjutnya angka 2, angka 3 dan seterusnya sampai semua anak habis. Setiap anak harus menghafalkan nomornya sendiri. Satu ditambah satu: jawabannya dua. Maka orang yang tadi mendapat nomor dua, boleh berdiri, dan memmbuat soal baru.

Misalkan: Dua dikali dua, maka orang yang tadi mendapat nomor empat boleh berdiri, dan membuat soal baru. Semua orang harus membuat soal diawali dari angkanya sendiri. Siapa yang macet, tidak mengerti jika dia harus segera berdiri, maka dia kalah dan dihukum dengan bernyanyi, misalnya.

8. Game Pikiran Positif

Game Pikiran Positif bisa dilakukan dengan semua anak duduk melingkar, sekiranya belum saling kenal maka hafalkan nama anak yang bermain di sini. Pemimpin permainan akan menetapkan peraturan main, yakni setiap anak harus mengatakan suatu hal positif, hanya satu kata saja.

Misalnya rajin, taat, manis, hebat, tekun, sabar, dan sebagianya. Kata yang sudah diucapkan orang lain tidak boleh diulang lagi. Pengucapan harus cepat atau spontan, jika berselang lima detik saja, dianggap gugur. Pemain paling akhir yang masih bertahan dialah pemenangnya.

9. Game Sambung Kata

Jenis game ini banyak sekali dilakukan oleh anak-anak sekolah minggu. Manfaatnya bisa memberi tambahan kemampuan kepada anak untuk memikirkan kata apa saja yang bisa disambugnkan dengan kata sebelumnya. Tidak ada perlengkapan yang dibutuhkan, para murid bisa melaksanakan langkah-langkah berikut:

  • Meminta anak anak membentuk lingkaran
  • Anak anak hanya boleh mengatakan satu kata yang nantinya dapat dilanjutkan oleh rekan sebelahnya
  • Anda bisa memulai permainan dengan memberi tambahan satu kata, selanjutnya menunjuk peserta untuk meneruskannya
  • Saat anak mengatakan kata yang ‘tidak nyambung’ maka dia gugur
  • Anak tidak boleh menjawab lebih dalam waktu dari 2 detik
  • Anak yang gugur harus keluar dari lingkaran
  • Game ini dapat berlangsung sampai tersisa 1 anak sebagai pemenang

10. Game Truth or Dare

Permainan ini bisa dimainkan untuk anak sekolah minggu. Truth or Dare cocok sekali digunakan untuk melatih perbendaharaan kata anak. Yang perly dipersiapkan adalah botol, kartu dan spidol. Anda bisa membuat persiapan membuat gambar yang dapat digunakan untuk game. Gambar dapat dipakai untuk bahan tebak-tebakan.

Anda bisa meminta seluruh anak membentuk lingkaran. Game ini kebanyakan diawali dengan memutar botol untuk menentukan siapa duluan yang bermain, atau Anda termasuk bisa memilih salah satu peserta.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Kafir Menurut Kristen

Setelah dipilih anak diberikan dua pilihan, maka mereka harus memilih menjawab pertanyaan dengan jujur atau jika tidak maka harus melaksanakan apapun yang disuruh untuk menjawab gambar yang ada diatasnya. Anak dinyatakan berhasil jika mereka sukses menjawab nama dari benda yang digambar di kartu yang ditempatkan di atas kepalanya.

11. Game Daftar Benda

Anda bisa meminta anak untuk berdiri membentuk lingkaran. Sampaikan tujuannya yakni setiap anak diminta mengatakan benda di dalam kategori tertentu dan dilanjutkan dengan anak berikutnya. Misalnya dengan perintah ‘Sebutkan benda yang ada di Gereja?’, maka setiap anak dapat bergantian menyebutkan: kursi, meja, bunga, dan lain-lain.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman pada anak di game ini, perlu disampaikan beberapa ketentuan yang berlaku, seperti berikut ini:

  • Dilarang mengulang benda yang disebut. Seperti: A mengatakan ‘sapu’, maka B tidak boleh ‘sapu lidi’, C tidak boleh ‘sapu ijuk’. Jadi benda yang dicari harus berbeda.
  • Tentukan batasan waktu berpikir, jangan benar-benar lama, kira-kira kurang dari 5 detik saja.
  • Tentukan jurinya sebelum permainan dimulai.

12. Game Turunan Kata

Anda bisa membagi anak ke dalam beberapa kelompok. Sampaikan kepada anak bahwa mereka dapat bermain game ‘Turunan Kata’ di mana setiap grup dapat diberikan sebuah kata untuk dicari turunan katanya. Semakin banyak turunan kata yang ditemukan maka semakin besar peluang menangnya.

Misalkan untuk kata ‘Perlengkapan’, maka turunan katanya antara lain: lengkap, dapur, memasak, mencuci, mandi, dan lainnya. Sebelum memulai, Anda harus memberikan ketetapan yang perlu dipatuhi selama permainan:

  • Kata turunan yang dipilih tidak boleh nama orang. Kecuali ada benda yang menggunakan nama itu. Misalkan di kelas ada yang bernama Mawar. Maka, turunan kata yang ditulis boleh Mawar karena Mawar adalah nama bunga.
  • Tidak boleh singkatan di dalam wujud apapun dan asosiasinya, resmi atau yang berasal dari trenddi masyarakat. Misalnya: DPR, MPR, Baper, Perda, PSSI, dan lain-lain.
  • Hanya manfaatkan bahasa Indonesia yang sesuai EYD
  • Bagaimana memilih pemenangnya? Pemenang bisa ditentukan dari jumlah kata yang paling banyak. Semakin banyak kata turunan maka dia jadi pemenangnya.
  • Setiap kata turunan yang ditemukan diberikan bobot. Misalnya 3 huruf punya nilai 10, 4 huruf punya nilai 20, dan semacamnya.

13. Game Meniru Pergerakan

Anda bisa meminta anak-anak untuk berdiri berhadapan saling berpasang. Tujuan game ini seperti mencontoh gerakan rekan yang ada dihadapannya. Sampaikan bahwa Anda hanya dapat beri tambahan instruksi 1, 2, 1, 2. Karena itu, sebelum saat game ini dimulai, anak-anak harus memilih diri dan pasangannya siapa yang jadi 1 dan siapa yang jadi 2.

Lalu ketika Anda menyebut ‘1’ maka anak anak dengan kode ‘1’ harus membuat gerakan dan ‘2’ segera menirukan gerakan ‘1’. Sebaliknya, jika Anda menyebut angka ‘2’ maka ‘2’ harus membuat gerakan dan ‘1’ harus mengikuti gerakan ‘2’.

Pemenangnya adalah mereka yang paling sedikit melakukan kekeliruan sewaktu menirukan gerakan pasangannya. Kalau perlu, tentukanlah tema gerakan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan.

14. Game Kata Motivatif

Anda bisa menuliskan empat kata-kata ini di papan tulis (bisa kata-kata apa saja asalkan yang memotivasi dan quotes).

Sore ini benar-benar indah. Langit dan matahari begitu cerah. Saya bersiap untuk belajar dan bersemangat. Supaya banyak ilmu aku didapat.

Lalu Anda bisa mengajak anak-anak untuk mengucapkan kata-kata selanjutnya secara berulang-ulang. Kemudian Anda bisa menghapus kata-kata tersebut. Anda mengucapkan kata-kata pertama, selanjutnya anak anak mengucapkan kata-kata kedua. Anda mengucapkan kata-kata ketiga, selanjutnya anak-anak mengucapkan kata-kata keempat. Pastikan Anda sudah menghafal keempat kata-kata selanjutnya sebelum memberi tambahan tugas ini.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Mengapa Wanita Kristen Tidak Berjilbab

15. Game Tepuk Cermat

Game ini dapat menolong anak-anak sekolah minggu agar bisa fokus. Anda bisa beri perintah kepada anak, ‘Bertepuk tangan tiga kali, ketika guru mengatakan nama buah. Bertepuk tangan dua kali, ketika guru mengatakan nama sayur’

Lakukanlah permainan ini dengan anak. Anda bisa mengubah nama bendanya dengan nama lainnya. Anda bisa manfaatkan lagu ‘Sedang Apa’. Lagu ini mengajak anak untuk bertanya jawab secara berkelompok.

16. Game Membuat Pantun

Dalam permainan ini hanya ada peraturan yang sederhana, yakni guru memberi tambahan perintah kepada anak-anak untuk membuat pantun dengan sajak AA-AA atau AB-AB sesuai dengan nama-nama benda yang sudah ditentukan. Kemudian membacakannya ke depan satu per satu. Game ini bertujuan untuk menambah kemampuan sastra para anak didik di sekolah minggu.

17. Game Pesan Berbisik

  • Game ini cukup sederhana, Anda bisa membagi anak-anak jadi beberapa grup yang terdiri dari empat orang.
  • Masing-masing grup berbaris lurus sambil membelakangi guru.
  • Anak anak yang terdepan dari tiap-tiap grup menghadap guru.
  • Kemudian Anda bisa mengatakan kata-kata yang harus disebutkan secara berbisik kepada anak-anak dengan cara dihapal.
  • Pilihlah kata yang ada masalah dan panjang. Seperti ular melingkar di pinggir pagar dimakan jaguar.
  • Anak-anak yang paling akhir di dalam tiap-tiap grup bertugas mengatakan pesan yang baru saja dia terima.
  • Kemudian grup yang kesulitan mengingat kata dinyatakan kalah.
  • Lakukakan sampai para anak tidak lagi merasa jenuh.

18. Game Analisis Berita Terkini

  • Game ini bertujuan untuk mengasah kemampuan public speaking dari anak-anak sekolah minggu.
  • Pertama Anda bisa mengelompokkan anak-anak di dalam sebuah grup yang terdiri dari empat orang.
  • Kemudian guru menginstruksikan anak untuk berdiskusi tentang tentang kurang lebih yang sedang viral, misalnya tentang banjir.
  • Setiap grup harus mempunyai ketua timnya sendiri.
  • Adapun peran dari ketua tim yakni memberikan pendapat anggotanya di muka umum sekaligus memperkenalkan anggota kelompoknya.
  • Kelompok lain diminta untuk berpenddapat tentang hasil diskusi yang serupa.

19. Game Sambung Kata

  • Game ini mudah untuk dilakukan anak sekolah minggu berbagai usia.
  • Guru menyuruh anak-anak membuat sebuah lingkaran.
  • Kemudian anak anak hanya bisa mengatakan satu kata saja.
  • Sesudah itu guru mengatakan satu kata selanjutnya anak yang ditunjuk guru harus melanjutkan kata yang disebut.
  • Rangkaian kata yang dibuat haruslah masuk akal dan sesuai EYD.
  • Setelah menyebut rangkaian kata, anak-anak kemudian menyambung kata paling akhir yang disebutkan peserta sebelumnya.
  • Misalkan Reza, Reza sehat, sehat itu harus mandi, dan kelanjutannya.
  • Apabila rangkaian kata yang disebutkan tidak masuk akal, maka anak selanjutnya harus keluar dari permainan dan diberi hukuman

20. Game Menghafal Nomor

  • Game ini bertujuan untuk mempertajam ingatan dan kemampuan numerik dari anak sekolah minggu.
  • Guru bisa memerintahkan anak-anak untuk berhitung.
  • Kemudian anak-anak diwajibkan menghafalkan nomor yang sudah dia sebutkan.
  • Guru lalu mengecek apakah para anak sudah menghapal nomornya.
  • Guru bisa mengatakan angka tiga misalnya, maka anak yang mempunyai angka tiga harus menjawab DOR dan mengatakan angka yang lain.
  • Angka yang sudah dia sebutkan tidak boleh diulang kembali.
  • Apabila anak-anak tidak merespons dalam tiga detik, mereka tidak bisa ikuti sesi game ini lagi.
  • Teruskan permainan sampai menyisakan satu orang sebagai pemenang.

Akhir Kata

Demikian pembahasan lengkap mengenai program untuk anak sekolah minggu yang menarik. Semoga kumpulan daftar program untuk anak sekolah minggu yang kami bagikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Baca: