Karma Menurut Kepercayaan Agama Kristen
Bersamakristus.org – Hukum karma dalam Kristen. Karma diyakini sebagai sesuatu yang menimbulkan siklus sebab akibat. Artinya, apa yang Anda perbuat maka itu yang akan Anda peroleh tapi dalam konteks negatif.
Sebenarnya hukum karma lebih diyakini dalam agama Hindu atau Budha, namun dalam agama Kristen terdapat hukum tabur tuai yang pengertiannya tak jauh berbeda. Apa yang Anda tabur (perbuat) itulah yang Anda tuai (dapatkan).
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui hukum karma dalam agama Kristen. Padahal ada banyak hal penting yang dapat mendewasakan rohani kita bila merenungkannya.
Maka dari itu pada kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai hukum karma dalam agama Kristen dan Alkitab. Anda bisa menyimak seluruh ulasan lengkapnya di bawah ini.
Hukum Karma dalam Agama Kristen
Tanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak ulasan lengkap mengenai hukum karma dalam Alkitab. Anda bisa melihat dan menyimak ulasannya pada pembahasan di bawah ini.
1. II Korintus 9:6
“Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga”
Rasul Paulus menjelaskan konsep hukum tabur tuai ini guna mengajak jemaat di Korintus agar ambil bagian dengan tulus dalam upaya pekerjaan Tuhan. Hal ini seperti yang dilakukan jemaat Makedonia yang bermurah hati menerapkan kasih meski sedang mengalami kemiskinan dan kekurangan.
2. Galatia 6:7
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.”
Paulus dalam ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah akan menghukum setiap orang menurut perbuatannya. Bila dia mementingkan hawa nafsu dan kepuasan duniawi, maka dia akan mendapat kebinasaan. Sebaliknya jika manusia hidup dalam roh kudus maka dia akan hidup kekal.
3. Kejadian 8:22
“Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam”
Pada saat menjalankan kehidupan di bumi manusia akan diberi berbagai pilihan. Pilihan itu akan condong ke kebaikan atau keburukan. Setiap benih yang kita taburkan suatu saat nanti kita pasti akan menuainya. Setiap perbuatan yang kita lakukan pada hari ini, nanti kita akan menerima balasannya.
4. Lukas 6:37-38
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa apa yang ktia dapat setelah melakukan sesuatu. Contohnya dalam hal mengampuni, jika kita mau mengampuni maka kita juga akan diampuni. Jika kita suka menghakimi maka kita juga akan dihakimi.
5. Mazmur 126:5
“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.”
Jika orang mau bekerja keras, maka dia akan mendapatkan hasil yang bahagia karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Bila kita ingin masa depan yang cerah maka kita harus berusaha mulai dari sekarang karena keberhasilan tak akan datang dengan sendirinya.
Akhir Kata
Sekian pembahasan dari kami mengenai hukum karma menurut agama kristen. Mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan Anda mengenai apa ada karma dalam agama Kristen dan bagaimana hukumnya.
Baca: