Tiga Pribadi Allah Menurut Gereja Kristen
Bersamakristus.org – Ajaran gereja tentang Tritunggal Mahakudus. Tritunggal Mahakudus berarti ada satu Tuhan dengan tiga pribadi. Mungkin memang pengertian ini bisa dianalogikan dengan hal-hal lainnya.
Contohnya saja sebagai matahari, matahari bisa memancarkan energi panas dan membantu menyinari bumi. Bagaimanapun juga matahari tetap satu matahari walau ia memiliki banyak fungsi.
Tentunya hal ini akan berbeda persepsi dan cara pandang atau cara pikir mengenai hal ini, namun yang pasti Allah Bapa sudah mengutus Tuhan Yesus Kristus sebagai pernyataan akan diri-Nya sendiri.
Hal tersebut membuat kita mempercayai akan Tritunggal Mahakudus. Tri berarti tiga dan tunggal berarti menjadi satu. Ketiga pribadi yang ada dalam Tritunggal Mahakudus adalah Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus.
Di sini kami akan membahas tentang ajaran Tritunggal Mahakudus dalam gereja yang merupakan sebuah ilmu rohani yang begitu bermanfaat. Simak langsung ulasannya di bawah ini.
Makna Tritunggal Mahakudus dalam Ajaran Gereja
Tanpa banyak basa basi lagi langsung saja berikut adalah ulasan lengkap tentang makna dalam Tritunggal Mahakudus di ajaran gereja. Simak langsung ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Allah Bapa
Pribadi pertama dalam Allah Trigunggal adalah Allah Bapa. Kita pertama mengenal Allah Bapa karena Yesus sendiri seringkali berdoa kepada Bapa-Nya di surga.
Barangsiapa sudah memandang Aku, ia udah memandang Bapa.
Yohanes 14:7, 9
Kita secara langsung bisa mengenal Allah Bapa dengan mengetahui Tuhan Yesus melakukan semua contoh yang Dia perbuat dan berusaha mengenal Yesus lebih dekat melalui renungan ayat-ayat yang terdapat pada kitab suci.
Sebelum mengenal Allah Bapa melalui Yesus, Allah Bapa adalah Allah yang serupa yang membentuk bumi dan menciptakan kehidupan di bumi, membimbing kaum Israel muncul dari Mesir dan adalah Allah yang serupa yang membimbing dan mengangkat Abraham sebagai Bapa Segala Bangsa. Dan gara-gara cinta-Nya yang besar, Allah Bapa mengutus Yesus sebagai privat yang kedua.
2. Allah Putra
Pribadi kedua dalam ajaran gereja tentang Tritunggal Mahakudus adalah Allah Putra, seperti diketahui Ia adalah Yesus Kristus sendiri. Salah satu tujuan ataupun arti kelahiran Yesus Kristus atau kehadiran Yesus ke dunia adalah untuk menjembatani interaksi Allah dan manusia yang rusak gara-gara dosa.
Yesus yang hadir di tengah kita membuat kita jauh lebih mengenal pribadi Allah, tentang bagaimana Allah sudi menjadi seperti manusia dan merasakan semua yang kita rasakan. Karakter Kristus sendiri juga 100% Allah dan 100% manusia dan perihal inilah yang menolong para rasul untuk mampu lebih dekat dengan Kristus.
Kedatangan Kristus ke dunia membawa dampak kita mengenal privat Allah secara lebih jauh, mengenal betapa baiknya Allah, dan betapa pedulinya Allah bakal keselamatan manusia ciptaan-Nya. Bila diibaratkan, Allah itu seperti samudera luas yang tak terselami. Dengan ada Yesus kita mengetahui sedikit akan rupa dan karakter baik Allah untuk menolong kita dari dosa yang mengantarkan kita kepada maut.
3. Allah Roh Kudus
Pribadi terakhir adalah Allah Roh Kudus, artinya Alah sendiri yang bekerja membimbing dan menyerta kita. Adanya Roh Kudus ini membuat kita bisa menjalankan berbagai macam kebaikan dan menghasilkan buah-buah Roh. Kudus atas peyertaan-Nya. Roh Kudus juga menolong kita menjalankan berbagai hal baik secara maksimal.
Sama seperti perihal pada malam pentakosta pada jaman Yesus, banyak dari murid-Nya yang berduka dan saat turun pencurahan Roh Kudus didalam bentuk lidah–lidah api, para murid Yesus jadi lebih dikuatkan dan terhibur.
Untuk meraih karunia Roh Kudus yang punyai dampak besar yang baik pada kehidupan kita, pastinya kita mesti makin lama mendekat kepada Allah dan mematuhi perintah–perintah-Nya. Hal yang mesti Anda ingat–ingat adalah Allah selalu serupa sejak dahulu hingga sepanjang–lamanya. Ia bakal selalu mencintai dan menyertai manusia untuk menuju kedapa keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Akhir Kata
Sekian ulasan singkat mengenai ajaran gereja mengenai tritunggal mahakudus. Semoga apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk menambah wawasan rohani kita masing-masing.
Baca: