Orang Kristen Tidak Perlu Merayakan Natal

Mengapa Umat Kristiani Tidak Wajib Rayakan Natal

Bersamakristus.org – Orang Kristen tidak perlu merayakan Natal. Natal dikenal menjadi hari peringatan lahirnya Tuhan Yesus ke dunia, kemudian membawa terang bagi umat yang berada dalam kegelapan.

Meski tidak semuanya meyakini hal itu, namun banyak yang menganggap tanggal 25 Desember menjadi hari lahirnya Yesus. Hari tersebut setiap tahunnya diperingati dan dirayakan.

Tapi ada beberapa orang Kristen menyebut tidak perlu merayakan Natal dengan alasan beragam. Contohnya karena mereka yakin hari kelahiran Yesus tidak jatuh pada tanggal tersebut.

Selain itu masih banyak juga alasan lainnya mengapa umat Kristiani tidak perlu merayakan Natal. Pada kesempatan ini mungkin akan sedikit kami ulas, pembahasannya dirangkum dari berbagai sumber.

Alasan Orang Kristen Tidak Perlu Merayakan Natal

Tanpa banyak basa basi lagi, mari langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai alasan orang Kristen tidak perlu merayakan Natal. Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Natal Merupakan Tradisi Barat

Natal adalah tradisi negara barat, bahkan banyak yang tak mengenal Tuhan namun ikut merayakan Natal. Contohnya Jepang dan Korea, mereka memiliki kepercayaan berbeda namun ikut merayakan Natal.

Menurut sejarah, hari Natal menjadi tradisi semata dan bukan keharusan atau peringatan mutlak dalam tata ibadah gereja. Natal hanya perayaan yang pada akhirnya identik dengan pernak-pernik, dekorasi Natal gereja, Santa Claus, dan lainnya.

2. Peringatan Dewa Matahari

Sebenarnya tanggal 25 Desember merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi peringatan akan Dewa Ra atau Dewa Matahari di zaman Yunani kuno yang terus dilakukan sampai terbawa tradisi barat. Sebenarnya tidak pernah ada ketentuan pasti untuk gereja merayakan Natal, bahkan Kristen Advent tidak merayakan Natal.

3. Tidak Ada Ketentuan Tanggal Lahir Yesus

Sebenarnya dalam Alkitab juga tidak ada catatan hari Yesus lahir, semua cuma perkiraan saja. Maka dari itu gereja tidak harus merayakan Natal pada tanggal 25 Desember. Kisah kelahiran Yesus hanya diceritakan pada musim dingin, maka dari itu perkiraan manusia jatuh pada sekitar akhir tahun, antara Desember dan Januari.

4. Alkitab Tidak Meminta Natal

Tuhan Yesus dalam Alkitab juga tidak pernah meminta merayakan Natal, Dia memerintahkan umat Kristen untuk mengingat Paskah sebagai peringatan akan Dia. Pada hakikatnya, Natal tidak lebih besar dari Paskah dan hal ini yang sebaiknya dipahami umat Kristen.

Akhir Kata

Cukup sekian pembahasan dari kami mengenai alasan orang kristen tidak perlu merayakan natal. Meski tidak harus, namun di masa sekarang tetap banyak yang merayakannya.

Baca:


Tinggalkan komentar