Ketentuan Penerimaan Komuni Pertama
Bersamakristus.org – Syarat menerima komuni pertama. Komuni merupakan salah satu kegiatan penting dalam sakramen ekaristi. Ini di mana ketika kita menerima anggur dan roti dalam kehidupan.
Kita bisa mengetahui bahwa anggur dan roti pada perayaan ekaritsi akan dikonsekrasikan menjadi tubuh dan darah Yesus. Sehingga ekaristi menjadi salah satu sakramen yang sakral dalam kehidupan gereja Katolik.
Gereja tak boleh main-main dalam membolehkan orang makan roti dan minum anggur dalam ekaristi. Biasanya, gereja memberikan syarat khusus yang harus dipenuhi supaya orang bisa ambil bagian dalam perayaan ekaristi.
Keikutsertaan seseorang dalam sakramen ekaristi untuk pertama kalinya disebut komuni pertama. Di situ orang akan menerima anggur dan roti dalam perayaan ekaristi untuk kali pertama.
Syarat Menerima Komuni Pertama bagi Orang Katolik
Tentu saja ada syarat dan ketentuan seseorang bisa menerima komuni pertama. Di sini kami akan menjelaskanya silahkan disimak baik-baik.
1. Ada dalam Satuan Gereja Katolik
Syarat utama tentu saja adalah tergabugn dalam keastuan gereja Katolik. Seperti enam sakramen Katolik lainnya, sebelum seseorang melakukan komuni pertama mereka juga harsus dibaptis terlebih dahulu.
Baptisan ini menandakan bahwa ia ada dalam gereja Katolik. Setelah lahir, beberapa hari kemudian bayu akan melakukan baptis bayi. Katolik percaya bahwa sejak lahir manusia sudah membawa dosa asal yang bersumber dari dosa Adam dan Hawa.
Maka, supaya dosa itu tidak mmebayangi kehidupan, umat Katolik melakukan baptis bayi. Walau setelah dewasa mereka juga akan dibaptis lagi, namun umat Katolik percaya baptis bayi sangat penting.
2. Usia
Sebelumnya pada masa awal hierarki gereja Katolik, seorang bayi dibaptis dan menerima komuni secara berasmaan. Namun hal itu menyangkut tubuh dan darah Kristus. Dalam Kitab Hukum Kanonik ada ayat yang mengatur penerima komuni, yakni menganjurkan untuk memastikan anak tersebut sudah memiliki akal budi dan pemahaman.
Dalam KHK 913 § 1, dijelaskan syarat agar seorang anak bisa menerima ekaristi adalah mereka yang memilik pemahaman cuku[ dan sudah dipersiapkan dengan seksama. Sehingga mereka bisa memahami peristiwa Kristus dan menikmati ekaristi.
Dalam KHK 913 § 2, dijelaskan seseorang juga bisa melaksanakan ekaritsi jika mereka berada dalam bahaya maut dan bisa membedakan tubuh Kristus dengan makanan biasa, serta bisa menghormati ekaristi.
Paulus menjelaskan bahwa seseorang yang akan mnerima ekaristi harus memiliki kesadaran tentang apa yang akan disambutnya, yakni Kristus. Namun supaya tidak ada kerancuan apakah layak atau tiadk, maka gereja memberlakukan syarat minimal usia agar mereka bisa menerima komuni.
3. Mengikuti Persiapan
Anak dianjutka untuk mengikuti persiapan komuni pertama sebelum menyambut komuni kudus. Setiap gereja pasti mengadakan pembinaan bagi anak-anak yang menyambut komuni, yang biasanya dinamakan dengan katakese. Mereka belajar menghafal ddoa-doa Katolik, diperkenalkan dengan devosi Bunda Maria, hingga menghafal sepuluh perintah Allah.
4. Mengikuti Sakramen Pengakuan Dosa
Anak juga harus melakukan sakramen tobat terlebih dahulu supaya mereka memahamia ap itu dosa dan cara mengakui dosa melalui doa pengakuan dosa Kristen. Karena selanjutnya mereka hanya boleh melakukan komuni pertama dala kondisi rahmat. Seseorang yang menerima komuni harus ada dalam keadaan rahmat dan tidak melakukan dosa berat.
Katolik memberlakukan ini sebagai persyaratan yang didasarkan pada Alkitab. dijelaskan dalam 1 Korintus 11:27, bila seseorang memakan roti dan anggur dengan cara yang tak layak, atau dalam hal ini merasa berat maka mereka berdosa terhadap tubuh dan darah-Nya.
Jika mereka melakukan dosa berat memaksakand iri untuk makan roti dan minum anggur dalam ekaristi, maka itu tandanya dia menghiraukan Tuhan. Sakramen tobat dilakukan sebagai jalan bagi mereka yang sudah melakukan dosa berat. Kitab Hukum Kanonik juga mengatur bagaimana supaya seseorang yagn sudah melakukan dosa berat bisa layak menerma ekaristi, yaitu dengan melakukan sakramen pengakuan dosa.
5. Puasa Setidaknya Satu Jam
Syarat terakhir adalah melakukan puasa setidaknya satu jam sebelum melakukan kmuni. Jadi, tidka hanya mereka yang akan menerima komuni pertama saja yang harus beruasa melainkan juga mereka yang akna menyambut komuni biasa.
Akhir Kata
Mungkin itu saja pembahasan mengenai syarat menerima komuni pertama dalam kristen. Semoga bisa menjelaskan mengenai syarat penerimaan komuni pertama bagi orang Kristen.
Baca: