Orang Fasik dalam Firman Tuhan
Bersamakristus.org – Orang fasik menurut Alkitab. Pada saat kita menjalani kehidupan di dunia ini, mungkin kita akan bertemu dengan beberapa orang fasik yang menjengkelkan.
Fasik secara etimologi berarti “keluar dari sesuatu”. Dia adalah orang yang masih berbuat dosa namun masih memiliki iman dalam hatinya. Contohnya menuduh perempuan baik berperilaku buruk.
Ketika kita bertemu dengannya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengingatkannya. Kemudian setelah itu kita juga bisa membantunya untuk bisa kembali ke jalan yang benar.
Di bawah ini akan kami sedikit jelaskan bagaimana pandangan agama Kristen terhadap orang fasik. Sehingga, kita pun dapat menyikapinya dengan lebih bijak dan baik.
Orang Fasik Menurut Pandangan Alkitab
Berikut beberapa penjelasan mengenai pandangan Alkitab terhadap orang fasik. Simak seluruh pembahasan lengkapnya pada ulasan di bawah berikut ini.
1. Ayub 13:16
“Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.”
Dijelaskan bahwa orang Fasik tidak mempercayai Tuhan. Mereka tidak mau beribadah dan percaya kepada Allah, sehingga orang fasik bisa jadi mirip dengan atheis yang tidak percaya agama.
Di dalam pikirannya, tidak ada Allah yang menolong hidupnya. Di dalam kehidupannya tidak mengakui penyertaan Tuhan, sehingga sebaiknya jangan pernah kita meniru mereka dan mintalah agar mereka dijauhkan dari kondisi tersebut.
2. Mazmur 10:4
“Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.”
Salah satu pandangan orang fasik menurut Alkitab yaitu tidak percaya Allah. Ayat ini jelas menyebut orang fasik tidak menganggap Allah itu ada, maka jangan sampai terjerat pada pandangan orang fasik.
Pahami bahwa Allah maha hadir dan selalu ada di sekeliling kita di mana saja kita berada. Allah merupakan pencipta manusia, jadi keberadaan-Nya itu mutlak. Sebagai umat Allah, kewajiban kita adalah memuji dan menyembah-Nya.
3. Ayub 36:13
“Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;”
Pada ayat di atas dijelaskan orang fasik memandang segala sesuatu yang menyakiti dirinya menimbulkan amarah. Padahal Allah meminta kita untuk bersabar. Sehingga, jangan sampai terjatuh memiliki pandangan orang fasik, usahakan tetap berdoa dan kuat, maka kehendak Allah akan membuat kita jauh dari sikap itu.
4. Amsal 15:9
“Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.”
Orang fasik menurut Kristen adalah mereka yang berpandangan tidak sesuai dengan kebenaran Allah. Umumnya pandangan ini mencemooh dan tidak mau melaksanakannya. Ini membuat tindakan orang fasik merupakan kekejian bagi Allah, karena mereka tidak mau mengetahui atau melangkah menuju kebenaran.
5. Amsal 29:7
“Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.”
Mereka kerap menganiaya yang lemah, sehingga salah satu pandangan terhadap mereka adalah sombong terhadap orang yang lebih rendah dari mereka. Orang fasik selalu berlaku tidak adil dan bisa menjadi semena-mena, padahal itu sangat bertentangan.
6. Amsal 17:23
“Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.”
Orang fasik memiliki pandangan yang tidak baik, suap diperbolehkan. Hal ini menyebabkan mereka mau melakukan apapun asal mendapatkan suap. Sebaiknya bertobatlah dan tidak melakukan perbuatan tersebut, karena suap tidak sesuai dengan jalan hukum Allah.
Akhir Kata
Mungkin cukup sekian dulu pembahasan dari kami mengenai orang fasik menurut ayat alkitab. Mari kita hindari perilaku dari contoh di atas, dan tetap beriman kepada Tuhan sebagaimana kehendak-Nya.
Baca: