Tujuan Puasa Kristen

Kegunaan Berpuasa dalam Kristen

Bersamakristus.org – Tujuan puasa Kristen. Orang Kristen juga menjalni puasa, namun dengan cara dan maksud yang berbeda dibandingkan puasa Ramadhan pada agama Islam.

Salah satu tujuannya adalah untuk meminta jodoh Kristen, kami telah mengulasnya dalam puasa minta jodoh Kristen. Puasa di sini berperan layaknya doa dan permohonan yang dipanjatkan kepada Tuhan.

Dengan tujuan puasa seperti demikian, maka puasa tersebut dapat dijalankan sebagai pengganti doa mencari jodoh Katolik. Bila menjalankannya dengan sungguh-sungguh, niscaya Tuhan pun akan mengabulkan keinginan kita.

Tapi puasa tidak hanya memiliki tujuan untuk mencari pasangan hidup saja. Melainkan secara umum masih banyak manfaat dan kebaikan bila kita mengerjakannya.

Di sini kami akan mengulas tujuan pernikahan dalam agama Kristen. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut ini dirangkum dari berbagai sumber.

Tujuan Puasa dalam Agama Kristen

Berikut beberapa tujuan dan manfaat puasa dalam agama Kristen, simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini.

1. Menumbuhkan Iman

Puasa dalam agama Kristen memiliki tujuan untuk menumbuhkan iman, dengan berpuasa kita akan mengusahakan untuk merefleksikan diri dari segala yang terjadi di kehidupan kita. Yang sebab oleh pada saat jaman puasa ada lebih dari satu aturan yang mesti kita ikuti dimana aturan–aturan ini akan memicu ruang gerak kita menjadi jauh lebih sempit dan tidak sebebas pada saat kita tengah tidak berpuasa.

Dengan berpuasa kita bisa melihat sudut panadng yang baru, sebab ada lebih dari satu aturan selama berpuasa yang mesti kita jalani dan turuti. Misalnya saja, misalnya sebelumnya kita masih punyai lebih dari satu kegelisahan atas lebih dari satu hal yang bisa saja akan berlangsung pada hidup kita, maka setelah merintis puasa lebih dari satu kegelisahan ini akan terselesaikan sebab kita sudah mempercayakan hidup kita kepada Tuhan.

Yesus pun menasehati para murid-Nya untuk berpuasa bagi mereka yang berusaha mengusir setan. Hal ini mendeskripsikan bahwa puasa sanggup membawa efek yang cukup besar untuk menopang perkembangan iman kita kepada Dia, dengan mempercayakan segala suatu hal yang berlangsung adalah atas namaNya.

Apalagi misalnya puasa diiringi dengan melakukan doa yang punyai banyak manfaat berdoa bagi orang kristen, pastilah iman itu akan bertumbuh dengan lebih baik. Adanya ukuran perkembangan rohani pada diri kita sanggup diamati dari seberapa besar kita percaya pada rancangan Tuhan dan tidak menkhawatirkan segala suatu hal yang akan mampir selama kita sudah melakukan yang paling baik didalam hidup kita.

2. Mengontrol Diri

Berpuasa bukan ahanya menahan lapar dan haus saja, puasa juga memiliki kegunaan sebagai sarana mengontrol diri. Melakukan kesibukan berpuasa adalah dimana kita sanggup mengusahakan untuk menahan diri dan jauhi diri dari godaan–godaan setan yang menjatuhkan dan memicu kita melakukan hal–hal yang lebih dikehendaki oleh setan dibandingkan hal–hal yang lebih dikehendaki Tuhan.

Kita yang berpuasa bisa memiliki kontrol diri yang lebih baik, sehingga dpaat menentukan serta memutuskan untuk melakukan hal yang baik atau yang buruk. Berbicara tentang kontrol diri pastinya hal ini akan menjadi lebih luas lagi. Kontrol diri juga perihal dengan bagaimana kita sanggup mengontrol emosi dan untuk menopang Anda dengan hal ini maka ada lebih dari satu ayat Alkitab tentang kesabaran yang sanggup Anda baca dan refleksikan tiap-tiap harinya.

Mengontrol emosi benar-benar bukan perkara yang mudah. Hal ini menjadi jadi sukar misalnya kita menemui kesalahan seseorang baik itu seorang asing maupun orang paling dekat yang secara tetap menerus melakukan kesalahan yang sama.

Yesus juga mengajarkan kita untuk mengampuni dan mengasihi. Pastinya, kita harus mempengaruhi kecenderungan kita yang seringkali merasa emosi menjadi seorang teristimewa yang bahagia mengampuni dan lihat hal baik didalam sesama.

Tuhan Yesus juga mengajarkan kita untuk selalu mengampuni sesama yang melakukan kesalahan bahkan sampai tujuh puluh tujuh kali tujuh kali banyaknya, dan ikut mendoakan orang yang memusuhi kita. Karena hal–hal ini adalah perkara antara pertalian kita dan Tuhan yang lebih mutlak dan siapakah kita agar kita punyai hak untuk menghakimi dan tidak senang mengampuni sesama kita.

3. Bersyukur

Tujuan berpuasa dalam agama Kristen adalah untuk menyadarkan kita akan makna bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpuasa dan merasakan lapar dan haus maka kita akan merasa bahwa ada orang–orang lain di luar sana yang ternyata kondisinya tidak seberuntung kita, sehingga kita lebih sering memanjatkan doa ucapan syukur Kristen.

Di luar sana banyak orang tak seberuntung kita dalam berbagai aspek, dan dengan secara bulat punyai kemauan untuk melakukan puasa. Maka kita secara tidak langsung akan terbentuk menjadi seorang teristimewa yang lebih mensyukuri keadaan kita.

Ayat Alkitab tentang bersyukur harus benar-benar dimengerti dan direnungkan. Dengan sadar dan mengusahakan untuk selalu bersyukur maka kita akan menjadi teristimewa yang lebih baik bagi sesama manusia dan bagi diri kita sendiri.

Kita akan menjadi orang yang lebih baik jika memiliki hati yang ditopang penuh dengan rasa syukur. Rasa syukur mengajarkan kita bahwa segala suatu hal yang kita punyai adalah cukup, dan kita tidak mesti mengkhawatirkan hari esok yang akan mampir sebab susah untuk sehari cukuplah hanya untuk sehari.

Dengan hati yang selalu bersyukur, kita bisa dibantu Tuhan untuk menjauhi sifat serakah. Keserakahan sanggup membawa efek buruk baik bagi keselamatan kita nantinya dan pastinya juga sanggup merugikan orang lain yang berada disekitar kita.

Dan ketahuilah juga bahwa keserahakan juga sanggup menjadi keliru satu bentuk penyembahan berhala sebab kita lebih memfokuskan diri kepada satu hal seperti uang misalnya. Beberapa hal tentang penyembahan berhala sebetulnya punyai cakupan yang cukup luas dan oleh sebab itu kenalilah dan pelajarilah apa itu makna penyembahan berhala didalam iman kristen.

4. Memulai Kebiasaan Baik

Tujuan puasa kristen seterusnya adalah untuk menjadi awal dimulainya kebiasaan yang baik. Suatu kebiasaan kita akan menjadi sering berdoa dan merefleksikan diri. Contohnya sebelum melaksanakan puasa, kita kadang lupa berdoa dan langsung melakukan pekerjaan kita, hal ini secara perlahan berubah.

Dengan secara rutin berpuasa juga kita akan merasa sadar akan efek buruk dari akibat dosa menurut Alkitab dengan tetap mengusahakan merubah kebaisaan lama menjadi kebiasaan baik.

Bermeditasi dan merefleksikan diri secara rutin juga bisa membersihkan hati kita dari pemikiran buruk, jadi kita bisa menjadi orang istimewa yang memiliki pola pikir lebih positif. Segala kebiasaan baik akan diawali dengan terdapatnya anggapan yang positif, anggapan yang senang membawa diri kita jadi mendekat kepada Allah Bapa.

5. Bentuk Pembuktian Cinta kepada Allah

Kita sering menduakan tuhan tanpa memahami segala hal terlebih dahulu, terutama jika sedang terjatuh ke dalam dosa dan terjerumus menuju kegelapan. Salah satu contoh perbuatan dosa didalam kristen yang seringkali kita melakukan adalah meragukan kuasa Tuhan.

Kadang kita berpikir apakah hal tersebut akan seterusnya terjadi pada hidup kita atau tidak. Dan hal ini serupa saja kita menduakan Tuhan dan lebih menentukan untuk percaya pada kerapuhan kita sebagai manusia yang serba terbatas kemampuannya.

Dengan berpuasa, maka secara sadar ikuti aturan–aturan yang diterapkan selama puasa sudah serupa berarti bahwa kita sudah mengusahakan untuk menambahkan bentuk pembuktian cinta kita kepada Allah. Karena kita secara sadar senang memabatasi diri dari nafsu–nafsu duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Berpuasa akan membuat kita menunjukkan cinta kepada Tuhan dan ini akan menyenangkan hati Tuhan. Dan hal ini pastinya adalah baik terdapatnya sebab dua teristimewa saling menunjukkan rasa cintanya satu serupa lain, dan dengan hal ini maka pertalian kita dengan Tuhan akan jadi dieratkan dan tidak akan ada celah bagi iblis untuk menggoda atupun mengakibatkan kerusakan pertalian yang sudah kita jalin secara intim dengan Tuhan.

6. Menjaga Kesehatan

Berpuasa juga kerap dikaitkan dengan keuntungan dalam hal kesehatan. Melakukan puasa serupa saja kita menambahkan tubuh kita kesempatan untuk sedikit lama terhindar dari beraneka makanan yang sanggup merugikan kesegaran tubuh kita.

Dengan menjalankan puasa, kita bisa mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh. Racun-racun yang berada didalam tubuh akan muncul dan metabolisme tubuh kita menjadi lebih lancar dan sehat.

Akhir Kata

Demikian pembahasan singkat mengenai tujuan puasa agama kristen. Semoga bisa menambah wawasan kita tentang tujuan dari melaksanakan puasa menurut pandangan Alkitab Kristen.

Baca:


Tinggalkan komentar