Karakteristik Abraham Menurut Firman Tuhan
Bersamakristus.org – Karakter Abraham dalam Alkitab. Abraham menjadi salah satu nama yang paling banyak disebut dalam Alkitab. Tidak hanya sekali dua kali, tapi sangat sering.
Karena itu tidak heran ada banyak keteladanan Abraham dalam Alkitab yang bisa dijadikan contoh. Misalnya soal ketaatan dia terhadap Allah ketika diminta menyembelih anaknya.
Tapi tidak hanya ketaatan terhadap Allah saja karakter teladan Abraham, melainkan masih ada banyak lainnya. Dan ini bisa menjadi renungan yang bagus untuk kita jadikan renungan rohani.
Apa saja karakter Abraham yang diceritakan dalam Alkitab? Anda bisa melihat ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut ini. Langsung saja ini dia pembahasannya untuk Anda.
Karakter Teladan Abraham dalam Alkitab
Ada banyak sekali karakter teladan Abraham yang disebutkan dalam Alkitab. Untuk mengetahuinya silahkan simak pembahasan lengkap ulasan yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut.
1. Memiliki Visi
Karakter Abraham yang paling menonjol dalam Alkitab adalah memiliki visi. Dituliskan bahwa Allah menyuruh Abraham untuk pergi dari tanah kelahirannya menuju tanah perjanjian, dia dan keturunannya akan diberkati oleh Allah.
Abraham menanti perintah Tuhan dan pergi menuruti-Nya, tanah perjanjian merupakan viis hidupnya. Abraham juga mewarisi visi itu ke Ishak anaknya, lalu ke Yakub cucunya, dan seterusnya. Hal ini membuat Israel bertahan melewati perbudakan di negeri asing selama bertahun-tahun.
2. Berani
Keberanian Abraham sangat jelas ditulis dalam Kejadian 14, dia menggerakkan sukunya untuk berperang melawan raja-raja yang kuat menyamarkan Lot, anak saudaranya. Dia hanya membawa 318 orang bersamanya, untuk melawan musuhnya yang sangat kuat.
Tapi Abraham tidak gentar, dia yakin akan kekuatan Allah yang menyertainya. Terbukti, dia diberkati Tuhan dan sukses menyelamatkan anak saudaranya tersebut sekaligus harta bendanya.
3. Peduli
Kepedulian Abraham kemudian diperlihatkan pada saat dia bersyafaat bagi Sodom dan Gomora, seperti diceritakan dalam Kejadian. Dia berkali-kali meminta Allah untuk tidak menghancurkan Sodom dan Gamora walaupun mereka orang asing, Abraham tetap peduli.
Meski akhirnya Allah tetap menghancurkannya, karena tidak menemukan 10 orang benar di sana. Kepedulian Abraham kemudian juga ditunjukkan pada saat dia mengundang orang asing untuk datang ke rumah. Dia menghidangkan bagi mereka makanan terbaik yang dipunya serta berlaku layaknya tuan rumah yang baik.
4. Adil
Abraham juga diceritakan memiliki keadilan, dia memberikan persepuluhan dari seluruh hartanya. Lalu pada saat istrinya, Sara, meninggal dunia, dia meminta orang Het untuk memberikan sebidang tanah sebagai tempat pemakaman keluarganya.
Ketika orang Het itu bersedia memberikan tanahnya, Abraham memaksa membayar dengan harga yang sesuai, yakni 400 syikal perak. Walaupun orang Het tersebut hendak memberikan kepadanya secara cuma-cuma.
5. Rendah Hati
Karakter Abraham dalam Alkitab juga diceritakan sebagai sosok yang rendah hati. Dia menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan dan mengatakan dia adalah debu dan abu. Diam emiliki kerendahan hati meski tahu Allah mengasihinya, dan menganggapnya lebih dari sekedar debu.
Ketika dia meminta kuburan milik baginya untuk menguburkan istrinya ke orang Het, Abraham meminta dengan sangat sopan, bahkan dia bersujud kepada orang Het. Padahal orang Het menganggap Abraham sebagai sosok raja yang agung.
6. Berkharisma
Abraham memiliki kharisma, karena bahkan sampai saat ini, setelah ribuan tahun kematiannya dia masih dijadikan teladan. Dia juga menjadi aspirasi bagi banyak orang untuk menirukan cara hidupnya.
Dengan kepemimpinannya tersebut, dia berhasil menjaga orang-orangnya ketika keluar dari negerinya untuk menuju tanah perjanjian. Abraham terus dipercaya dan dihormati seluruh hambanya dan diberkati Tuhan sepanjang waktu.
7. Setia kepada Allah
Contoh karakter Abraham yang pantas ditiru menurut firman Tuhan yaitu kesetiaan dan kepatuhannya terhadap Allah. Pada saat Allah memerintahkan Abraham pergi menunju tanah perjanjian, Abraham mematuhinya.
Kesetiaannya juga diuji ketika Allah meminta Abraham mengorbankan anaknya, Ishak. Sampai detik terakhir dia tetap patuh menuruti perintah Allah dan memberikan anaknya sebagai korban. Tapi Allah melihat kesetiaan Abraham dan mengganti Ishak dengan domba jantan
8. Berani Berbeda
Pada saat ke luar negeri, Araham dan pengikutnya otomatis menjadi roang asing, dia menjadi berbeda karena satu-satunya yang tidak menyembah berhala. Tapi dia tidak menyembunyikan kepercayaan dirinya, dia berani tampil berbeda.
Dia juga ramah terhadap orang asing, meski pada zaman itu orang asing tidak diperlakukan dengan baik. Tapi Abraham dan saudaranya, Lot berani berlaku beda, dia sangat ramah terhadap orang asing bahkan mengasihi serta melindungi mereka.
9. Percaya Allah
Kepercayaan Abraham kepada Allah bisa dilihat sepanjang kisah hidupnya. Dia percaya perkataan Allah mengenai tanah perjanjian yang belum dilihatnya sehingga dia patuh untuk keluar dari negeri serta percaya Allah menyertainya.
Abraham juga percaya Allah akan memberikan keturunan baginya dari Sara, meski sudah lanjut usia dan dianggap mustahil sebagai manusia. Kepercayaan Abraham paling besar adalah ketika dia bersedia mengorbankan anak satu-satunya dari Sara, Ishak.
Akhir Kata
Sampai di sini terlebih dahulu pembahasan dari kami mengenai karakter abraham di dalam alkitab. Kita dapat mencontoh kehidupan teladan karakter Abraham tersebut agar hidup kita bisa menjadi semakin baik
Baca:
You are a very smart person!