Dampak Perang Salib

Akibat yang Ditimbulkan dari Perang Salib

Bersamakristus.org – Dampak perang salib. Di masa lalu terjadi sebuah perang besar yang dampaknya tidak hanya berpengaruh pada kehidupan jasmani, melainkan juga kehidupan rohani.

Perang yang dimaksud adalah perang salib, dengan latar belakang perang salib adalah karena masyarakat Kristen kehilangan kebebasan dan keamanan untuk beribadah di Yerussalem. Perang ini berlangsung hampir 2 abad.

Pada tahun 1187 Salahuddin Al Ayyubi (Saladin) dalam perang salib berhasil merebut Yerusalem. Keberhasilannya diraih setelah mendapatkan kemenangan atas pasukan salib di Pertempuran Hattin.

Setelah perang tersebut berakhir, ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan olehnya. Dampak perang salib bagi umat Kristen tidak hanya terjadi di Eropa, namun di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dampak Perang Salib bagi Umat Kristen di Seluruh Dunia

Bagi yang ingin mengetahui apa dampak perang salib bagi umat Kristen atau Katolik, alangkah baiknya simak pembahasan ini. Kami merangkumnya dari berbagai sumber terpercaya.

1. Berakhirnya Kegelapan

Pada abad pertengahan Eropa ada dalam zaman kegelapan, dominasi kekuasaan dan dogma gereja begitu kuat. Perkembangan ilmu pengetahuan pun menjadi terhambat, ilmuwan yang berani menentang gereja dihukum mati.

Sebenarnya hal ini bertentangan dengan dinasti Abbasiah yang sedang mengalami perkembangan ilmu pengetahuan. Interaksi antara umat Kristen Eropa dan Islam mendorong bangsa Eropa mempelajari ilmu pengetahuan.

Akhirnya pada abad 14, mulailah zaman rennaisance, yang menjadi babak baru dalam sejarah Eropa. Perubahan zaman tersebut juga mempengaruhi terjadinya reformasi gereja.

2. Pertukaran dan Perkembangan IPTEK

Eropa sudah bersinggungan dengan kebudayaan Islam sejak lama, tapi pneyerapan IPTEK di berbagai bidang lebih intensif dilakukan pada masa perang salib. Dalam bidang perdagangan, konatak antara Eropa dan Asia semakin pesat.

Contohnya produk-produk industri, seperti berbagai jenis kain, parfum, kemenyan, dsb diimpor dari Timur ke Barat. Di bidang pertanian, Eropa menemukan sistem irigasi yang praktis. Rempah-rempah dari Timur juga mulai biasa dipakai di Eropa.

Kastil-kastil Eropa awalnya menggunakan kayu, kemudian mulai menggunakan bahan batuan yang tebal seperti di Timur. Jalan-jalan sebelum perang salib jarang digunakan, juga mengalami peningkatan. Karena banyak pedagang yang berminat meluaskan usahanya, selain itu banyak juga penduduk Eropa yang ingin bepergian mengunjungi Asia.

3. Memicu Penjelajahan Samudera

Dampak perang salib berikutnya, jalur sutra yang melalui Timur Tengah ditutup. Jalur ini merupakan jalan darat yang menghubungkan antara China – Asia Tengah – Timur Tengah – hingga Italia.

Penutupan jalan tersebut pun memaksa Eropa mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah dari Asia. Kemudian dimulailah penjelajahan samudera untuk menjadikan laut sebagai jalur transportasi.

Akhir Kata

Demikian singkat pembahasan kami mengenai dampak perang salib bagi kristen. Semoga informasi yang kami sampaikan bisa membuat kita semakin paham apa akibat yang ditimbulkan dari perang tersebut.

Baca:


Tinggalkan komentar