Contoh Peran Gereja Sebagai Institusi Sosial

Peranan Gereja Sebagai Lembaga Masyarakat

Bersamakristus.org – Contoh peran gereja sebagai institusi sosial. Gereja tidak hanya berperan dalam hal keagamaan saja, melainkan gereja juga memiliki posisi sebagai lembaga sosial.

Mengapa dapat dikatakan demikian? Pasalnya peran gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan ada banyak kegiatan sosial lain yang juga bisa dilakukan di tempat ini bahkan meski tidak ada sangkut pautnya dengan agama.

Itulah salah satu kelebihan gereja sebagai tempat ibadah, di mana posisinya sebagai institusi sosial di masyarakat juga dapat memberi banyak kemudahan lain yang kadang tidak kita sadari.

Tentu saja ada banyak contoh peran gereja sebagai institusi sosial. Bagi yang belum mengetahuinya, di sini kami akan memberikan ulasan secara detail dan lengkap tentang hal tersebut.

Di sini kami akan memberikan beberapa contoh peran gereja sebagai institusi sosial. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut ini.

Gereja dan Institusi Sosial

Persamaan gereja dan institusi sosial yang mampu diamati secara langung adalah :

  • Gereja dan institusi sosial sama-sama mempunyai keanggotaan atau organisasi yang tertib dan berlangsung sesuai bersama peraturan dan ajaran yang telah dipatuhi oleh anggotanya.
  • Ada pengurus yang mempunyai kewajban dan wewenang sendiri dalam menjalannya tugasnya di suatu keanggotaan yang telah tersusun sesuai bersama peraturan yang ada.
  • Membuka diri untuk masyarakat untuk menambahkan pemberian dan pendekatan kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan yang adil.
  • Memiliki anggaran yang digunakan untuk kesibukan operational dalam suatu keanggotaan dan kesibukan yang dijalankan dalam perkumpulan yang ada.
  • Memiliki visi dan misi sebagai landasan untuk menggerakkan kesibukan perkumpulkan agar sesuai bersama obyek dibentuk, dan juga mempunyai program kerja dan rapat yang teragendakan agar kesibukan yang dijalankan terarah dan tetap sesuai bersama obyek dibentuk.

Ada dua jenis gereja, yakni yang tampak dan yang tak tampak. Pada dasarnya sejarah Kristen dalam eksistensi yang dimiliki sama dan yang berbeda pada bentuk fisiknya saja. Gereja yang muncul merupakan identitas yang konkrit kehadirannya agar mempunyai dimensi dari gereja yang terlihat.

Sedangkan kalau gereja tak muncul lebih terhadap persekutuan iman yang hidup berasal dari sekelompok orang-orang yang yakin kepada Yesus Kristus di beragam tempat dan saat sesuai bersama zamannya.

Contoh Peran Gereja Sebagai Institusi Masyarakat

Simak langsung beberapa ulasan lengkap tentang peran gereja sebagai institusi sosial. Anda bisa menjadikannya renungan dan pelajaran rohani yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

  • Berada di tengah-tengah dunia yang jadi persekutuan yang menghubungkan Kristus bersama dunia, maka hal ini tidak dapat dipisahkan kehadirannya untuk tujuan hidup orang kristen.
  • Memberitakan perihal injil atau kabar baik, ha itu diambil kesimpulan sebagai sinyal bahwa gereja juga dibentuk untuk beri tambahan perhatian pada masalah-masalah yang terjadi sehari-hari yang dialami seluruh orang pada umumnya.
  • Memberikan pernyataan perihal tanda-tanda kerajaan Allah yang ditunaikan oleh para umat kristen yang memberitahu perihal tanda-tanda kerajaan Allah merupakan kegunaan berdoa bagi orang kristen.

John Stott menjelaskan gereja adalah komunitas yang dimiliki Allah. Wafatnya Yesus bukan hanya membebaskan manusia dari dosa dan kejahatan, melainkan untuk menguduskan bagi diri-Nya. Gereja harus jadi gereja yang hidup, untuk jadi gereja yang hidup tersedia empat hal yang harus ditunaikan oleh gereja, yaitu sebagai berikut.

  • Menjadi gereja yang belajar
  • Menjadi gereja yang mengasihi/ melayani
  • Menjadi gereja yang beribadan/ bersekutu
  • Menjadi gereja yang mengabarkan injil/ bersaksi

Dalam persekutuan sebenarnya selayaknya hidup terjadi untuk saling memperhatikan, menguatkan, mendorong, menasehati, terima dan memberi dan juga memberitahu perihal pengertian dosa menurut Alkitab.

Dalam sutatu persekutuan pasti terdapat anggota yang berasal dari suku etnis dan golongan yang berbeda-beda tapi harus jadi catatan bahwa tujuan persekutuan adalah jadi alat dan kawan sekerja Allah.

Akhir Kata

Sekian ulasan singkat mengenai contoh peran gereja kristen sebagai institusi sosial. Semoga artikel ini bermanfaat agar kita bisa sama-sama mengetahui peran gereja sebagai institusi di masyarakat.

Baca:


Tinggalkan komentar