Renungan Kristen Tentang Lingkungan Hidup

Renungan Rohani Kristen Tentang Lingkungan Hidup

Bersamakristus.org – Renungan Harian Kristen Mengenai Lingkungan Hidup. Allah menciptakan dunia ini untuk manusia tempati dan kelola. Setiap apa yang ada di muka bumi merupakan pemberian-Nya dan tidak boleh kita rusak, melainkan harus kita jaga agar benar-benar lestari hingga ke anak cucu kita.

Namun kadang kala kita lupa kewajiban akan hal ini, saking malasnya, kita kerap kali membuang sampah tidak pada tempatnya, menggunaan kendaraan terlalu berlebihan sehingga menyebabkan polusi udara, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan hanya atas dasar ‘lebih mudah’ saja.

Kita tidak boleh begitu, sebab Tuhan telah menganjurkan kita untuk menjaga alam. Melalui ayat-ayat emas Alkitab, ada banyak sekali hal yang membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan alam yang ada di sekitar kita. Bahkan, ini menjadi kewajiban yang tak boleh ditinggalkan.

Nah pada kesempatan ini kami ingin membagikan sejumlah kumpulan renungan harian rohani Kristen tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kelestarian alam. Renungan-renungan ini kami ambil dari berbagai sumber, termasuk ayat emas Alkitab atau firman Tuhan.

Renungan air hidup dan saat teduh harian ini bisa menjadi ilustrasi dan bahan khotbah yang baik ketika menjalankan ibadah di gereja. Semakin sering kita membaca renungan akan pentingnya kelestarian alam, kita juga akan semakin tergerak hatinya untuk mewujudkan hal tersebut.

Renungan Harian Kristen Tentang Lingkungan Hidup

Di bawah ini adalah beberapa kumpulan renungan harian air hidup yang singkat, pendek, namun memotivasi, meyentuh, dan menyejukkan hati tentang lingkungan hidup. Silahkan simak renungan rohani Kristen tentang pentingnya menjaga kelestarian alam berikut.

1. Peduli Lingkungan Hidup

Tema lingkungan hidup merupakan tema khotbah yang sangat jarang diberitakan di mimbar, sehingga jarang pendeta berkhotbah mengenai lingkungan hidup.

Namun melalui tema ini kita diingatkan kembali akan tugas dan tanggung jawab sebagai orang percaya, sebagai pengikut Kristus sejati supaya peduli dengan lingkungan yang Tuhan ciptakan.

Karena mengenai lingkungan hidup, tuhan telah menuliskannya di Alkitab dan kita diberikan tugas untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Ada istilah yang harus menjadi perhatian kita, yaitu Altruis.

Altruis adalah selalu memikirkan yang baik untuk orang lain, dengan semangat Altruis ini maka kita akan menjadi orang yang selalu berpikir terbaik bagi orang di sekitar kita.

Manusia yang diciptakan oleh Tuhan telah berdosa sehingga lingkungannya juga akan tercemar. Karena manusia tak dapat mengelola lingkungan yang ada dengan baik, ada banyak kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dan menimbulkan rusaknya alam.

Saat kita bisa menjaga alam ini, maka hal ini merupakan wujud nyata dari kita mengasihi Tuhan Allah dan sesama. Kita akan selalu berhati-hati dalam menggunakan haisl alam ciptaan Tuhan dan tidak dengan sembarangan merusaknya.

Ingatlah bahwa anak cucu kita masih membutuhkan lingkungan yang sehat. Maka dari itu, mari kita jaga, rawat, dan kelola lingkungan dengan baik.

2. Kotoran Harus Dibersihkan

“‘Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya.’ Dan kepada Yosua ia berkata: ‘Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta.'” Zakharia 3:4b.

Apakah Anda mengetahui adipura? Adipura merupakan jenis penghargaan yang diberikan oleh pemerintah di setiap peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni. Adipura adalah penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan dengan baik.

Karena itu, berbagai usaha dilakukan oleh dinas terkait setiap kota untuk menjaga lingkungannya tetap bersih. Kota yang bersih selain enak dipandang juga akan memperkecil kemungkinan menjadi sarang penyakit.

Kita ketahui bersama bahwa tidak hanya lingkungan hidup yang penuh dengan kotoran. Dunia ini juga dipenuhi dengan hal-hal kotor, seperti kejahatan yang kian merajalela, pertikaian, peperangan, mewabahnya jenis penyakit aneh, nabi atau guru palsu, dan sebagainya.

Hal ini merupakan pertanda bahwa akhir zaman semakin dekat. Namun justru inilah waktu bagi orang percaya untuk membersihkan diri dari segala kotoran yang menempel. Orang percaya harus bersikap tegas dalam membuat pilihan hidup.

“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” (Wahyu 22:11).

Jangan pernah mengira jika kita sudah bertobat maka tidak ada lagi kotoran. Sebab, kotoran yang masih menempel pada diri kita harus selalu dibersihkan. Selama masih ada, kotoran dalam bentuk apapun membuat kita tidak akan berkenan di hadapan Tuhan.

Nabi Zakharia mendapatkan sebuath penglihatan, yaitu Imam besar Yosua berdiri di hadapan malaikat Tuhan dengan menggunakan pakaian kotor, sedangkan iblis berdiir di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. Maka dari itu, Yosua pun harus dibersihkan dan kemudian dikenakan pakaian pesta sehingga ia dilayakkan untuk mengerjakakn tugas yang Tuhan percayakan kepadanya.

“Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” 2 Korintus 6:17.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang lingkungan hidup. Semoga dengan adanya renungan ini kita bisa menjadi semakin dewasa dalam bersikap kepada alam, lebih peduli terhadap kelestarian, dan tentunya menyadari bahwa kelestarian lingkungan adalah berkat dari Tuhan.

Baca:


Tinggalkan komentar