Definisi Kitab Injil Menurut Agama Kristen
Bersamakristus.org – Pengertian kitab Injil. Injil adalah sebutan untuk keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut kepercayaan Kristen. Di dalamnya ada ayat Alkitab atau firman Tuhan.
Terdapat banyak sekali petunjuk menjalani kehidupan, menghindari dosa, serta memberikan pelayanan atau persembahan kepada Tuhan. Injil merupakan kitab yang sangat penting bagi umat Kristen.
Tapi mungkin walaupun sudah dewasa, kadang kita tidak benar-benar tahu apa itu Injil. Yang kita tahu, kitab itu hanyalah salah satu Alkitab dalam agama Kristen atau Katolik saja.
Kita tidak benar-benar mengetahui makna diturunkannya Injil, ataupun isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Bila Anda merasa demikian, cobalah baca renungan di bawah ini.
Pengertian Kitab Injil dalam Agama Kristen
Di bawah ini merupakan pengertian kitab Injil menurut agama Kristen. Penjelasan ini telah kami rangkum dari berbagai sumber, dan bisa langsung Anda baca.
Kata Injil secara umum diartikan sebagai rekaman tulisan dari perkataan dan perbuatan Yesus. Injil berasal dari bahasa Yunani, yaitu “euaggelion” atau jika dalam bahasa Latin “Evangelium” yang berarti “Kabar Gembira”. Seluruh kisah yang ada di dalam Injil berkaitan dengan Kristen.
Menurut New Advent Catholic Encyclopedia, terdapat sekitar 50 karya yang ditulis di masa abad awal tentang pribadi dan karya Kristus. Ada juga 20 karya yang disebut “Injil” meski hanya terdapat 4 Kitab Injil yang disebut Injil Kanonik dengan arti sudah dinyatakan sebagai Injil yang ditulis atas ilham Roh Kudus.
Berikut 20 nama Injil yang dikenal dalam agama Kristen.
- Injil Kanonik [Injil Matius, Lukas, Markus, Yohanes]
- Injil Matias
- Injil menurut jemaat Ibrani
- Injil menurut jemaat Mesir
- Injil Filipus
- Injil Thomas
- Proto-Evangelium Yakobus
- Injil Nicodemus [Acta Pilati]
- Injil Valentinus
- Injil Keduabelas Rasul
- Injil Basilides
- Injil Marcion
- Injil Yudas
- Injil Hawa
- Injil Teleioseos
- Tulisan Genna Marias
- Matius
- Markus
- Lukas
- Yohanes
Ayat Alkitab Tentang Injil
Ada beberapa ayat di dalam Injil yang juga memuat kata Injil, setidaknya terdapat 124 kali penyebutan kabar baik, yang semuanya ada di Perjanjian Baru yaitu 23 kali dalam keempat Injil, 17 kali dalam Kisah Para Rasul, 78 kali dalam Surat Surat Paulus, 5 kali dalam Surat Surat Lain, serta 1 kali dalam Kitab Wahyu.
- Markus 1:1 – Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus Anak Allah.
- Markus 1:15 – Waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan percaya pada Injil.
- Markus 8:35 – “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa yang kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, Ia akan menyelamatkannya.
- Matius 23 – Segala sesuatu aku lakukan karena Injil supaya aku mendapat bagian didalamnya.
- Matius 24:14 – Dan Injil ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.
Jenis-jenis Kitab Injil
Berikut ada dua jenis Inil, yaitu Kanonik dan Apokrif, masing-masing penjelasannya sebagai berikut.
1. Injil Kanonik
Injil yang diterima dalam Perjanjian Baru dijadikan tema oleh Irenaeus, dalam judul “Melawan Kesesatan”. Irenaeus kemudian menentang orang yang memakai satu Injil saja, seperti kelompok Marsion.
Kelompok tersebut hanya memakai Injil Lukas dan sudah diubah kembali. Dia juga mennetang beberapa kelompok yang dengan sengaja memberikan penekanan tulisan berisi wahyu baru seperti kelompok Velentinius.
2. Injil Apokrif
Irenaeus mengatakan jika ada 4 Injil menjadi lambang tiang gereja, tidak lebih atau kurang. Di masa abad ke-5 di bawah Paus Inosensius, ada kanon Alkitab yang mencakup Matius, Markus, Lukas dan Yohanes yang sebelumnya juga sudah ditetapkan pada beberapa Konsili Roma, Sinode Hippo serta Sinode Karthago.
Kanon tersebut serupa dengan Kanon Katolik modern yang dipakai pada vulgate, yaitu terjemahan Alkitab pada abad 5 oleh Hieronimus. Terdapat beberapa Injil yang ditak dikanonkan meski memmiliki banyak kesamaan gaya bahasa dibandingkan Injil Kanonik yang mengemukakan beberapa ajaran dari sudut pandang berbeda.
Akhir Kata
Sekian dulu pembahasan dari kami mengenai pengertian kitab injil kristen. Jangan hanya tahu pengertiannya, tapi juga perbanyak baca dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: