Pengertian Bahasa Roh
Bersamakristus.org – Bahasa roh. Secara singkat, bahasa roh menurut Paulus yaitu berkata-kata kepada Allah, bukan kepada manusia. Sebab, roh mengucapkan hal yang rahasia.
Cara manusia melakukan bahasa roh yaitu dengan mengucapkan perkataan positif dan berulang-ulang, misalnya “aku anak Tuhan”. Kemudian fokuskan pikiran pada alasan yang memicu keinginan berbahasa roh.
Alkitab memang tidak menyatakan bahwa semua orang harus bisa berbahasa roh, ini juga terlihat jelas dari konstruksi gramatiak yang dipakai dalam bahasa Yunaninya. Menegaskan bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak.
Namun sangat penting untuk memiliki bahasa roh, karena dengannya kita bisa lebih dekat kepada Tuhan. Namin bagi yang masih belum benar-benar memahami apa itu berbahasa roh, alangkah baiknya kita pelajari pengertiannya terlebih dahulu.
Pengertian Bahasa Roh dalam Agama Kristen
“Kepada yang seorang, Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mukjizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa ucapan roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa ucapan roh itu.”
1 Korintus 12:10
Bahasa roh, bahasa lidah, atau glossalalia adalah suatu ucapan asing yag dikeluarkan salah satu indera manusia. Kata-kata tersebut diucapkan namun sulit dipahami dan didengar.
Bahasa roh juga disebut sebagai bahasa penghubung antara manusia dengan malaikat. Salah satu abhasa roh, adalah roh kita bisa berbicara dengan Tuhan, apa yang diucapkan oleh roh sifatnya rahasia dan hanya diketahui diri kita dan Tuhan.
Pengertian berbahasa roh lainnya adalah suatu bahasa yang diucapkan sebagai wujud manusia telah dipenuhi oleh kuasa roh kudus.
“Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.”
1 Korintus 13:1
Asal-usul Bahasa Ucapan Roh
Ketika seseorang selesai mengucapkan berbahasa roh, banyak yang mengira orang itu mengalami cacat mental atau gangguan jiwa. Sebenarnya tidak demikian, karena berbahasa roh langsung berasal dari Allah.
Kuasa Allah turun atas orang itu sehingga dia bisa berkata-kata dalam berbahasa roh. Hanya orang pilihan Allah yang bisa melakukan ini. Jika Allah tidak berkehendak maka orang itu tidak akan bisa melakukannya.
Bahasa roh ini tidak dipelajari karena langsung berasal dari Allah. Untuk itu Anda perlu bersungguh-sungguh meyakinkan diri berniat mempelajarinya demi kemuliaan Tuhan. Ada beberapa fakta mengenai berbahasa roh, yaitu:
- Ketika berbicara dalam berbahasa ucapan roh, otak berfungsi dengan sangat cepat. Otak berusaha untuk mengendalikan tubuh dan emosi seorang manusia
- Berbahasa ucapan roh diucapkan ketika manusia berada dalam keadaan sadar, bukan dalam keadaan kerasukan
- Orang yang bisa mengucapkan berbahasa ucapan roh memiliki kondisi emosi yang stabil, beda dengan orang yang sama sekali tidak bisa berbahasa roh
- Tuhan langsung berbicara kepada seseorang secara personal
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Lukas 11:13
Bagi yang masih ragu mempelajari berbahasa roh, hilangkan keraguan Anda mulai sekarang. Ketahuilah mampu berbahasa roh akan semakin mendekatkan diri Anda dengan Tuhan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk belajar roh dan mengejar Tuhan.
- Hidup memiliki arah dan tujuan karena Tuhan selalu hadir untuk membimbing kita
- Mampu bersaksi mengenai kasih karunia Allah yang sangat besar melalui perbuatan cinta kasih
- Dapat membangun diri sendiri
- Membantu kita untuk dapat mengucapkan keluhan hidup dengan bahasa yang hanya dimengerti diri sendiri serta Tuhan Yesus
- Lebih mampu memuliakan nama Allah
- Sebagai penyegaran jiwa
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Markus 16:17-18
Macam-macam Berbahasa Roh
Berbahasa roh sering diucapkan terbagi ke dalam beberapa jenis. Yaitu bahasa ucapan Roh Kuuds, Akal Pikiran, dan Setan.
1. Bahasa Ucapan Roh Kudus
Bahasa ini sudah jelas asalnya dari roh kudus, tertuang dalam diri anak manusia. Pengucapannya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk bahasa asing dan bentuk yang sulit dipahami. Meski jenisnya beda namun tetap ada dalam kasih karunia Roh Kudus.
Berbahasa ucapan Roh Kudus diucapkan semata-mata karena Roh Kudus menginginkannya. Bukan diperintahkan akal hati nurani manusia. Kata-kata yang disampaikan juga bukan menjadi rangkaian kata-kata manusia, melainkan rangkaian kata-kata Roh Kudus sebab roh kudus itu suci.
2. Bahasa Akal Pikiran
Bahasa ini berasal dari akal pikiran manusia. Sebelum diucapkan, manusia menyusun kata-kata berbahasa roh yang nantinya diucapkan. Ciri utamanya adalah memiliki pola dan bunyi.
Pada saat seseorang sudah terbiasa menggunakan bahasa ucapan roh akal pikiran, maka berbahasa tersebut akan keluar secara refleks. Berbahasa ini juga bukan berasal dari roh kudus, melainkan dari diri manusia itu sendiri yang terlebih dahulu sudah dipelajari.
Belajar berbahasa roh yang baik juga didasarkan pada kemauan diri sendiri, bukan dari paksaan atau tuntudan dari pihak manapun. Bukan juga sebagai prestise untuk mempertinggi harkat dan martabat diri di depan banyak orang. Sebab Allah saja yang bisa meninggikan umat-Nya, bukan umat manusia itu sendiri.
3. Bahasa Ucapan Roh Setan
Terakhir adalah ucapan roh setan, ini paling berbahaya. Bila manusia dikuasai roh setan, dia bisa berkata semaunya. Perkataan yang bukan berasal dari berbahasa yang mereka pikirkan, melainkan berbahasa spontanitas yang sering dianggap berasal dari Roh Kudus.
Dalam sebuah perkumpulan, mungkin ada satu dua orang pemimpin yang dirasuki setan, hal ini terjadi karena orang itu dipenuhi hati kejahatan dan kenajisan. Tapi hal ini tidak akan terjadi bagi orang-orang kudus.
Bahasa dalam doa pribadi bertujuan sebagai penguatan diri sendiri, bahasa ini muncul dengan sendirinya tanpa terlintas di pikiran manusia. Bahasa ini diucapkan oleh lidah dan secara spontan dengan bahasa yang sulit dipahami.
Jika berbahasa ucapan roh itu diucapkan di tengah-tengah jemat, sudah pasti berbahasa itu bukan bahasa spontanitas. Sebelum diucapkan, bahasa ini disusun runtutannya secara jelas sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ucapan roh di tengah jemaat biasanya juga diucapkan oleh orang bergantian, dan seseorang lainnya harus bisa menafsirkan artinya.
Akhir Kata
Itulah sedikit pembahasan yang bisa kami ulas yaitu bahasa roh dalam kristen. Mari kita ilhami bahasa roh agar bisa terus tumbuh dan berkembang dalam diri serta jiwa kita.
Baca: