Tempat Wisata Kristen di Bali
Bersamakristus.org – Wisata rohani Kristen di Bali. Bali merupakan salah satu tempat yang memiliki paling banyak destinasi wisata menarik. Tak heran, memang pulau ini didesain sebagai tempat wisata internasional.
Selain tempat wisata umum seperti hiburan, objek wisata, wahana permainan, pantai, dan sebagainya, di Bali juga ada tempat-tempat wisata religi. Termasuk wisata religi rohani untuk umat Kristiani.
Meski kebanyakan masyarakat di Bali menganut agama Hindu, namun di sini juga ada banyak lokasi wisata Kristen yang bisa dijadikan tempat ziarah atau liburan sambil belajar memperdalam agama.
Bila Anda sedang bingung mau liburan ke mana, mungkin lokasi pilihan wisata rohani Kristen di Bali ini bisa menjadi opsi. Apalagi selain bermain, kita juga dapat sekaligus memperdalam agama Kristen.
Untuk itulah pada kesempatan ini kami ingin membagikan kumpulan daftar rekomendasi tempat wisata rohani Kristen di Bali yang terkenal, terpopuler, dan bersejarah. Simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Tempat Wisata Kristen di Bali
Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak ulasan lengkapnya mengenai kumpulan daftar tempat wisata rohani Kristen yang ada di Bali. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Goa Maria Palasari
Goa Maria Palasari berlokasi di Banjar Palasari, Desa Ekasari, Kec. Melaya, Kab. Jembrana, Bali. Goa ini termasuk di kawasan lokais Bali Barat dan dikenal juga sebagai Gua Maria ‘ Palinggih Ida Kaniaka Maria’, pertama kali dibangun tahun 1962.
Dalam bahasa Bali, palinggih berarti suci, gua Maria iini diberkati oleh Uskup Denpasar Mgr. Vitalis Djebarus, SVD (alm) dan Bapa Uskup Mgr. DR. Benyamin Yosep Bria, PR (alm). Tempat ini juga termasuk gua Maria tertua di Bali, tak heran bila banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke sini.
Desain bangunan area suci ini begitu canti, pintu gerbangnya juga diperindah oleh pahatan-pahatan sejumlah patun gmalaikat. Di sebelah utara area ini juga ada Gereja Palasari yang bisa digunakan untuk tempat beribadah.
2. Goa Maria Air Sanih
Goa Maria Air Sanih berlokasi di Bali Utara, tepatnya di Banjar Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubu Tambahan, Kab. Buleleng. Goa Maria ini juga dikenal dengan nama ‘Gomas’, artinya Goa Maria Air Sanih.
Dari objek wisata Air Sanih, goa Maria ini terletak sekitar 1,7 km. Karena jarak yang tak jauh inilah banyak peziarah yang menjadikannya sebagai target rekreasi sehingga area ini menjadi cukup tenar di Bali khususnya bagi umat Kristen dan Katolik.
Pembangunannya digagas oleh Romo Willy M. Batuah CDD, impiannya menjadi terwujud pada pertengahan tahun 1991 dengan belanja sebidang tanah dengan luas 3 hektar, sebuah area yang lumayan luas. Gomas sukses dibangun, tidak hanya sebagai gua Maria, namun di dalamnya juga ada sarana kemping dan jalur salib, termasuk taman-taman tertib rapi supaya menjadi area wisata ziarah yang menyenangkan.
3. Goa Maria Bunda Karmel Bedugul
Goa Maria Bunda Karmel Bedugul berlokasi di Lokasi di Desa Batunya, Kecamatan Baturuti, Kabupaten Tabanan, lokasinya sepanjang jalur Baturiti-Bedugul, sepanjang jalan Anda akan melihat objek wisata Danau Beratan Bedugul.
Jalurya juga sejalan dengan Gomas yang ada di Buleleng, Bali Utara. Dari sana, Anda bisa menempuh jarak hanya 1,5 jam berkendara. Pemabangunan pertamanya dilakukan pada Juli 2007 di dataran tinggi pegunungan dengan hamparan perkebunan hijau serta sejuknya hawa pegunungan.
Di sini merupakan area rekreasi sekaligus ibadah yang menyenangkan. Para peziarah senang berkunjung ke Goa Maria Bunda Karmel Bedugul karena juga ada tempat mengingapnya. Alam yang tenang, halaman luas, lokasi jalur salib tertib rapi dengan taman-taman yang indah, termasuk laboratorium penelitian tanaman-tanaman beriklim sejuk menjadikan Anda wajib mengunjungi tempat ini.
4. Goa Maria Selabih
Goa Maria Selabih beralamat di Desa Selabih ,Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali Barat. Lokasinya lumayan jauh dari jalan raya utama, Anda perlu menyusuri perkampungan dan masuk ke lokasi hutan produktif yang penuh dengan tanaman sawo, namun Anda tak akan menyesal.
Area ini dibangun di atas lahan 18 hektare denan panorama hutan dan rindangnya pepohonan, menjadikan area ini sangat menyejukkan, sangat sesuai untuk menemukan ketenangan dan kedamaian hati.
Patung Bunda Maria dibangun di bawah lindungan goa dan rindangnya pohon di sekitarnya, ditambah hembusan angin yang sejuk dan jauh dari keramaian membuat perenungan kehidupan di didalam pas melakukan ziarah bisa makin lama makin khusyuk.
5. Goa Maria Gumrih
Goa Maria Gumrih berlokasi di Desa Gumrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Untuk menuju ke sana Anda harus masuk ke kawasan Bali Barat, dan sepanjang jalan Anda juga akan menemukan Desa Selabih dan Gua Maria Palasari.
Berada di lokasi pedesaan yang tenang dan masih asri, serta keramah-tamahan warga menjadi identitas area lokasi ini. Banyak warga menyambut para peziarah dengan ramah di dalam ikatan persahabatan dan perdamaian. Tempat ziarah ini juga masuk ke dalam Paroki St. Maria Ratu Gumbrih, sebuah paroki berasal dari Gereja Katolik Roma Keuskupan Denpasar
Paroki Gumrih sendiri merupakan salah satu paroki perintis di kawasan Bali Barat yang dipelopori oleh Pastor Simon Buis SVD di tahun 1930, beliau dijuluki dengan nama ‘Ida Pedanda Lingsir’ yang bermakna orang tua yang penuh wibawa. Kemudian pada tahun 1940 eksodus ke ujung Bali Barat dengan membuka hutan Desa Palasari.
Akhir Kata
Demikian pembahasan lengkap mengenai tempat wisata kristen di bali. Semoga ini bisa menjadi rekomendasi pilihan tempat wisata rohani bagi yang ingin berlibur di Bali atau Pulau Dewata.
Baca: