Makna Masa Prapaskah

Maksud Dilakukannya Prapaskah dalam Kristen

Bersamakristus.org – Makna masa Prapaskah. Paskah merupakan perayaan terpenting dalam agama Kristen, menjadi hal yang paling dinanti dalam tahun liturgi gerejawi Kristen di seluruh dunia.

Paskah menjadi peringatan tiga hari setelah kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dengan kata lain, kebangkitan Yesus Kristus berarti kehidupan kekal yang diberikan kepada umat manusia yang percaya.

Sebelum hari paskah, ada yang namanya masa prapaskah, merupakan periode 40 hari sebelum paskah dalam kalender Kristen. Dimulai dari Rabu Abu, Prapaskah merupakan saat untuk merenungkan dan menyiapkan diri sebelum merayakan Paskah.

Peringatan masa prapaskah tentu saja memiliki makna penting di baliknya dan umat agama Kristen harus mengetahuinya. Bagi yang belum paham simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini.

Makna Masa Prapaskah Menurut Agama Kristen

Makna masa prapaskah bagi umat Kristiani adalah ikut serta dalam pengorbanan Yesus Kristus dan mengenang saat di mana Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari. Masa prapaskah ditandai dengan berpuasa, berpantang, dan tidak ikut serta dalam perayaan.

Bila paskah adalah perayaan kebangkitan-Nya setelah kematian di kayu salib, maka masa prapaskah dilakukan untuk mengenang peristiwa yang terjadi sebelum paskah. Termasuk tri hari suci, yakni peristiwa Perjamuan Terakhir (Kamis Putih), penyaliban Yesus (Jumat Agung) dan Yesus di dalam kubur (Sabtu Suci).

Alasannya adalah angka 40 merupakan angka spesial dalam kitab Kristen-Yahudi:

  • Dalam kitab Kejadian, banjir yang menghancurkan bumi terjadi setelah 40 hari hujan deras, siang dan malam terus menerus.
  • Bangsa Israel berkelana di padang gurun selama 40 tahun sebelum mencapai tanah yang dijanjikan Tuhan Yesus Kristus.
  • Musa berpuasa selama 40 hari sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai.
  • Yesus Kristus berpuasa 40 hari di padang gurun sebelum mulai mengajar dan melakukan mukjizat.

Kebanyakan umat Kristen menganggap periode puasa Yesus Kristus di padang gurun sebagai dasar panjangnya masa Prapaskah.

Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Paskah

Pada beberapa gereja, seperti Katolik Roma, Anglikan dan Katolik Ortodoks biasanya tirai dan altar dihias dengan warna ungu. Ada alasannya, pertama karena warna tersebut disebut menjadi warna dukacita untuk mengenang penderitaan Yesus disalib, dan kedua karena ungu adalah warna dengan kerajaan sebagai simbol kejayaan Kristus.

Pada masa prapaskah banyak makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Di antaranya adalah makanan berlemak, daging, ikan, telur, dan makanan yang mengandung susu dan sudah dijelaskan dalam ayat Alkitab tentang makanan. Supaya makanan tersebut tidak dibuang, maka makanan itu bisa dibagikan kepada orang yang tidak mampu.

Tapi sekarang aksi prapaskah lebih simpel, biasanya setiap keluarga akan menyimbangkan sembako atau uang ke gereja dan kemudian didistribusikan sebagai sumbangan ke yang lebih membutuhkan.

Akhir Kata

Itu dia pembahasan lengkap dari kami mengenai makna masa prapaskah kristen. Semoga bisa menambah wawasan kita tentang makna sebelum perayaan hari paskah datang atau disebut dengan masa prapaskah.

Baca:


Tinggalkan komentar