Wanita di dalam Firman Tuhan
Bersamakristus.org – Kedudukan perempuan dalam Alkitab. Pada kesempatan yang lalu kami sudah membahas mengenai tanggung jawab suami terhadap istri dalam Kristen. Lalu di kesempatan ini kami ingin membahas dari sisi istri.
Selain menerima hak dari suami, tentu saja seorang istri harus melakukan kewajibannya sesuai kedudukan dalam keluarga yang dikatakan Alkitab. Karena di masa sekarang wanita Kristen memiliki banyak peran dalam kehidupan.
Entah itu menjadi istri, orangtua, pelajar, atau profesi apa saja. Tertera jelas bahwa wanita bijak dalam Kristen adalah mereka yang taat kepada Allah dan harus memahami posisi serta kedudukannya.
Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan beberapa ayat Alkitab atau firman Tuhan mengenai kedudukan perempuan. Anda bisa menyimak selengkapnya pada ulasan di bawah berikut ini.
Kedudukan Wanita dan Perempuan dalam Alkitab
Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak pembahasan mengenai kedudukan wanita dan perempuan dalam Alkitab. Simak pada ulasan di bawah ini.
1. Sebagai Penopang Pasangan
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Kejadian 2:22
Dijelaskan dalam Perjanjian Lama bagaimana sebenarnya asal-usul wanita menurut Allah. Wanita adalah tulang rusuk pria yang berarti kedudukannya sebagai penopang pasangannya. Bukan di atas atau di bawah, melainkan di sampingnya sehingga itulah sebabnya seorang wanita Kristen berhak untuk dihargai dan diperlakukan adil.
2. Sebagai Penolong Pasangan
Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
1 Korintus 11:9
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa perempuan diciptakan karena laki-laki. Sebab, laki-laki membutuhkan penolong dengan menjadikannya sebagai pasangan. Oleh karena itu peranan wanita Kristen tidak lain adalah sebagai penolong bagi pasangannya.
3. Sebagai Pelengkap Pasangan
Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
1 Timotius 2:13
Firman Tuhan ini juga menjelaskan bahwa awalnya Allah menciptakan laki-laki terlebih dahulu baru kemudian perempuan. Di sini semakin jelas bahwa kedudukan wanita Kristen ada sebagai pelengkap laki-laki. Karena itu, wanita yang tidak tunduk pada suami atau pasangannya berarti telah melakukan dosa yang tidak sesuai dengan ketetapan Allah.
4. Sebagai Pendukung Pasangan
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Efesus 5:24
Pada ayat di atas juga dijelaskan bahwa kedudukan perempuan dalam Alkitab dijelaskan bahwa ia harus tunduk pada suami. Tentu kembali pada bahwa wanita sebagai penolong, bukan berarti jika suami mengalami kesalahan tidak dibenarkan. Namun tunduk dalam hal ini lebih kepada bisa menghormati dan menghargai keputusan suami dan kemudian mendukung segala yang baik yang dikerjakan oleh suaminya. Karena itu sebaiknya wanita perlu hikmat dan kebijaksanaan dalam bersikap.
Akhir Kata
Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai kedudukan perempuan dalam Alkitab. Semoga dengan ini kita bisa menjadi seorang istri yang lebih baik di mata suami dan Tuhan.
Baca: