Bedanya Pembaptisan Selam dan Percik
Bersamakristus.org – Perbedaan baptis selam dan baptis percik. Baptisan dikenal sebagai sakramen inisiasi dalam agama Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama dengan Kristus.
Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan sudah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal tersebut digambarkan sebagai kebangkitannya kembali.
Dan di dalam agama Kristen, kita mengenal dua jenis baptisan yang terkenal, yakni pembaptisan selam dan percik. Sebenarnya keduanya memang memiliki perbedaan terutama dalam tata cara dan maknanya.
Tapi mungkin masih banyak yang belum tahu tentang perbedaan antara baptis selam dan baptis percik. Padahal hal tersebut sangatlah penting diketahui terutama oleh umat percaya.
Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin mengulas tentang perbedaan di antara pembaptisan selam dan percik. Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini.
Beda Baptis Selam dan Baptis Percik dalam Kristen
Kata baptis berasal dari bahasa Yunani, yakni baptisma yang artinya proses memasukkan diri ke air, mencelupkan diri ke dalam aiar, dan menenggelamkan diri. Baptis selam menenggelamkan seluruh badan, sedangkan baptis percik hanya melalui percikan air.
Kegiatan menmasukkan diri ke dalam air ini dinamakan menyelam, oleh karena itulah baptis ini dinamakan dengan baptis selam.Inilah cara pembaptisan yang sering dipraktekkan di Alkitab, terlebih di Perjanjian Baru (Kis 2:38, Kis 8:15-17). Yesus pun dibaptis oleh Yohanes Pembaptis bersama dengan cara ini (Matius 3:13-17).
Sedangkan baptis percik merupakan tradisi yang dilakukan dengan cara mengucurkan air ke dahi atau tubuh seseorang. Awalnya ini dijadikan alternatif karena di suatu daerah sulit menemukan sumber air di masa lalu, kadang di Eropa danaunya juga membeku di musim dingin, maupun demi keselamatan (misalnya terhadap bayi dan orang-orang lanjut usia).
Semakin lama, baptis percik jadi populer, dan banyak gereja-gereja liturgis yang mempraktekkan baptis percik. Anda sanggup mempelajari pengertian liturgi dalam gereja. Setelah membicarakan sebagian sejarahnya, ternyata tersedia perbedaan yang sanggup anda ketahui dalam bentuknya dalam pembaptisan percik dan selam sebagai berikut.
Baptis Selam:
- Zaman dulu, baptis selam dilakukan di sungai atau danau. Jaman sekarang, sanggup terhitung dilakukan di kolam renang.
- Di negara-negara beriklim dingin, lakukan baptis selam lebih sering dilakukan di kolam renang, gara-gara lebih nyaman (terutama kolam renang bersama dengan air hangat) dan tidak tersedia arus air.
- Arus air sungai sanggup membahayakan dan mematikan, terlebih bagi orang-orang yang tidak sanggup berenang.
- Baptis selam bagi sebagian orang mungkin merepotkan, terhadap perbedaan baptis selam dan baptis percik gara-gara perlu pergi ke area spesifik (sungai, danau, atau kolam renang), mempunyai baju ekstra, dan sulit dilakukan terhadap bayi atau orang-orang lanjut usia.
Baptis Percik:
- Baptis percik sanggup dilakukan di mana saja.
- Biasanya dilakukan di gereja, namun terhadap baptis darurat (saat bayi yang baru dilahirkan bakal meninggal, atau orang tua yang sakit parah dan bakal meninggal) sanggup dilakukan di mana saja, jikalau di tempat tinggal sakit atau di tempat tinggal kediaman orang tersebut.
- Baptis percik jauh lebih praktis, gara-gara lebih sering dilakukan di gereja, dan tingkat kerepotannya jauh lebih rendah daripada baptis selam.
Akhir Kata
Demikian pembahasan tentang perbedaan baptis selam dan baptis percik. Semoga dengan ini kita bisa mengetahui perbedaan di antara keduanya, mudah-mudahan bermanfaat.
Baca: