Ketentuan Pemberkatan Pernikahan pada GBI
Bersamakristus.org – Syarat pemberkatan nikah di GBI. Ketika umat Kristiani ingin melangsungkan pernikahan, prosesi yang tak boleh dilewatkan adalah melakukan pemberkatan nikah di gereja.
Salah satunya adalah pemberkatan di GBI atau Gereja Bethel Indonesia. Sama seperti gereja lainnya, GBI juga menerapkan beberapa syarat dan ketentuan bagi pasangan yang mau mengikrarkan janji suci.
Gereja Bethel Indonesia adalah suatu kelompok atau sinode gereja Kristen Protestan yang ada di Indonesia. GBI sendiri bernaung di bawah Persekutuan Gereja-gereja di bawah Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Bagi yang masih ingin tahu apa saja syarat yang harus dilakukan untuk melangsungkan pemberkatan nikah di GBI, Anda bisa menyimak kumpulan ulasan yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut.
Syarat Ketentuan Pemberkatan Nikah di Gereja GBI
Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap tentang syarat dan ketentuan pemberkatan nikah di GBI. Ini dia ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mendaftar
Calon pengantin perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada pihak Gereja Bethel Indonesia. Petugas gereja kemudian akan mencatatkan rencana upaya perkawinan yang akan diadakan di gereja tersebut.
Biasanya sebelum upacara pemberkatan nikah, gereja akan mengumumkan pasangan yang akan dinikahkan sebagai syarat bila ada pihak yang keberatan bisa protes. Maka itu sebaiknya lakukan pendaftaran beberapa bulan sebelum melangsungkan pernikahan.
2. Melengkapi Surat Administrasi
Setelah mendaftar, pihak gereja akan memberikan formulir untuk diisi calon pengantin. Mulai dari surat-surat RT/RW, surat keterangan baptis, kartu anggota jemaat, dan lainnya.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pengajuan upacara pemberkatan nikah dan disaksikan kantor catatan sipil. Sebab pernikahan Kristen nantinya akan dicatat pada Disdukcapil untuk disahkan negara.
3. Konseling Pranikah
Syarat pemberkatan nikah di GBI lainnya adalah melangsungkan konseling, tujuannya untuk memastikan komitmen calon pengantin sebelum menjadi satu. Selain itu juga untuk membangun pernikahan sesuai ayat Alkitab tentang pernikahan Kristen.
Maka dari itu dalam konseling sebaiknya calon pengantin saling terbuka satu sama lain. Mintalah hikmat dan carilah waktu berdoa kepada Allah untuk bisa menjalani konseling dengan maksimal agar upacara perkawinan tidak mengalami kendala.
4. Persiapan Pemberkatan
Bila seluruh pihak menyatakan setuju dengan pernikahan yang akan dilangsungkan, kemudian dilanjut dengan melaksanakan pemberkatan nikah. Biasanya sehari sebelum pemberkatan nikah di GBI, pihak gereja akan memberi pembekalan apa yang harus dilakukan ketika upacara.
Calon pengantin pun akan terhindar dari kesulitan mengikuti jalan upacara pernikaahn dan memahami langkah apa saja yang perlu dilakukan. Termasuk pengucapan janji pernikahan Kristen yang sakral di hadapan saksi dan Tuhan.
Akhir Kata
Itulah sedikit pembahasan mengenai syarat pemberkatan nikah dalam gereja gbi. Mari kita ikuti setiap aturan yang ada, sebab itu juga demi kebaikan dan kelancaran pernikahan yang akan dilangsungkan.
Baca: