Berpuasa Senin Kamis bagi Umat Kristiani
Bersamakristus.org – Puasa senin kamis menurut Kristen. Puasa adalah tindakan untuk tidak minum dan makan, serta berbuka pada jam-jam yang telah ditentukan. Meski secara fisik ini terlihat seperti diet, namun puasa bertujuan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
Pantangan yang idlakukan harus tidak makan dan minum di jam-jam tertentu. Untuk lebh memiliki rasa syukur dan melihat bahwa di luar sana ada banyak orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Selain itu kita juga diajak untuk berusaha melawan nafsu duniawi.
Masih banyak oran gyang salah kaprah memahami makna bersyukur dalam Alkitab, kebanyakna dari kita tentu akan memilih mengucap syukur melalui doa ucapan syukur Kristen jika kita berada dalam kondisi yang menyenangkan.
Padahal arti syukur sesungguhnya adalah ketika ktia berada pada kondisi yang ta menyenangkan namun kita masih bisa bersyukur kepada-Nya. Untuk membantu makin bersyukur, salah satunya dengan puasa senin kamis.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang definisi dan arti puasa senin kamis. alasan orang mengerjakan puasa senin kamis, hingga tata caranya. Silahkan simak pembahasan lengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Pengertian dan Alasan Puasa Senin Kamis dalam Kristen
Puasa senin kamis dalam agama Kristen adalah puasa yang dikerjakan pada hari senin dan akmis. Puasa pada kedua hari tersebut ada dan benar meski mungkn Anda hanya mendengar puasa rabu dan jumat saja.
Tradisi puasa senin kamis ni sudah dilakukan sejak zaman Nabi Musa. Orang-orang Farisi dalah golongan yang cukup mengenal hukum Taurat. Sedangkan Nabi Musa adalah salah satu pilihan Tuhan dan mengembang tugas untuk membantu membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir menuju Kanaan.
Ia melakukan mukjizat seperti membelah air laut merah agar bagnsa Israel bisa menyebrang dan terhindar dari kejaran Firaun. Mengapa orang Farisi memilih puasa di hari senin dan kamis? Karena pada saat itu Nabi Musa mendaki Gunung Sinai pada hari senin dan menuruni Gunung Sinai pada hari Kamis.
Nabi Musa mendapat perintah dari Tuhan untuk menerima sepuluh perintah Allah di Gunung Sinai. Bisa saja mereka memilih kedua hari ini karena mereka mrasa Tuhan sedang tidak ada dekat dengan mereka, dengan adanya Nabi Musa yang diperintahkan untuk menerima sepuluh perintah Allah.
Mereka merasa bahwa Allah sangat dekat sehingga karena itu kaum Farisi ingin melakukan puasa ketika Allah meminta Nabi Musa mendaki Gunung Sinai.
Bicara tentang puasa tentu ada kaitannya dengan masa prapaskah, karena kita bisa mendalami dengan baik makna masa prapaskah dengan melakukan puasa. Puasa dan pantangan yang kita lakukan dalam masa prap[askah akan memabntu untuk mempersiapkan diri lebih baik menerima keselamatan dari Tuhan Yesus.
Di masa prapaskah, kita akan mengenal puasa rabu jumat untuk mengenangkan sengsara dan wafat Yesus. Tapi, apakah kita mengenali puasa senin kami menurut Kristen? Di sini ada informasi mengenai tata cara menjalankan puasa senin kamis dalam agama Kristiani.
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Pada intinya kita harus bisa membuat penampilan kita dan segala sesuatu yang kita lakukan seperti kondiis biasa saat kita tidak berpuasa supaya orang lain tak bisa membedakan pada saat apa kita berpuasa.
Puasa mnejadi kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menyenangkan Tuhan dan urusan berpuasa adalah urusan pribadi kita dengan Tuhan. Maka, kita tak perlu merasa suci atau bahkan sampai membuat orang lain tahu bahwa kita tengah berpuasa.
Bukankah kita melakukan puasa karena kita menyadari bahwa kita ingin memperbaiki hubungan kita yang semakin menjauh dengan Tuhan? Adanya kesadaran ini harusnya menjadikan kita dan senang serta bersemangat dalam berpuasa
Kita juga harus tetap mengingat motivasi baik yang ingin kita lakukan dan usahakan selama menjalani puasa. Motivasi atau niatan baik itu bisa berupa ingin memperbaiki hubungan menjadi lebih baik lagi dengan Tuhan atau kita ingin berusaha menjadi manusia yang lebih baik dengan menghindari nafsu duniawi.
Dalam praktisnya, berikut tata cara puasa dalam agama Kristen yang perlu diketahui.
- Pada puasa biasa maka Anda akan berpantang untuk tidak mengkonsumsi makanan tetapi masih diperbolehkan untuk meminum air. Dan pada puasa sebagian Anda akan membatasi atau mengurang porsi makanan Anda dari yang biasanya Anda konsumsi.
- Perihal tata cara puasa sebenarnya Anda jangan terlalu mengkhawatirkan jenis puasa apa yang ingin Anda lakukan.
- Pilihlah salah satu jenis puasa yang menurut Anda memungkinkan untuk Anda lakukan.
- Penekanan puasa akan lebih penting pada kontrol diri Anda sendiri untuk berusaha menalawan nafsu duniawi yang berasal dari iblis yang hanya bisa memberikan kebahagiaan sesaat.
- Perhatikanlah tata cara puasa Anda tentang seberapa rutin Anda berdoa dan merefleksikan segala sesuatu yang telah terjadi pada hidup dan diri Anda setiap harinya. Hal ini akan membantu Anda bertumbuh dalam iman dan membantu Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Di zaman Nabi Musa, orang-orang Farisi berpuasa setiap senin dan kamis, biasanya mereka akan melumuri wajah dengan bedak agar orang lain tak mengetahui mereka tengah berpuasa atau tidak. Sebenarnya mereka bangga ketika mereka berpuasa karena orang lain akan melihat bahwa diri mereka hebat karena mereka adalah orang yang agamis dan memiliki tekad bulat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
Tapi benarkah demikian? Atau ini hanya membuat orang Farisi menjadi semakin munafik di hadapan Tuhan karena memotivasi atau niatan puasa mereka yang salah? Hal ini yang sepatutnya tidak dicontoh. Tuhan juga menyebut kita tak perlu membasih wjaah kita dan jangan pernah membuat mimik wajah kita terlihat muram ketika berpuasa.
Akhir Kata
Mungkin itu saja pembahasan mengenai puasa senin kamis menurut agama kristen. Mudah-mudahan bisa menjelaskan mengenai pandangan agama Kristen tentang puasa di hari senin dan kamis.
Baca: