Pandangan Alkitab Mengenai Peringatan Valentine
Bersamakristus.org – Pandangan iman Kristen terhadap hari valentine. Seseorang yang saling mencintai biasanya menjadikan sebuah hari sebagai peringatan hari kasih sayang. Peringatan tersebut terjadi pada 14 Februari dengan nama hari valentine.
14 Februari kerap dirayakan oleh banyak pasangan di seluruh dunia sebagai hari valentine ataupun hari kasih sayang. Nama valentine berasal dari salah satu orang suci dari agama Kristen yang memiliki akhir kisah cinta yang menyedihkan.
Berkat reputasi Santo Valentine, tepatnya di akhir abad kelima Masehi, Paus Gelasius I pun menghapus perayaan pagan lupercalia, lalu kemudian menyatakan 14 Februari sebagai hari peringatan bagi kematian Santo Valentine.
Dalam agama Kristen, perayaan valentine juga dapat menjadi simbol kasih sayang sesuai ayat Alkitab tentang kasih sayang. Kemudian masih ada banyak juga pandangan Kristen tentang hari valentine yang kami ulas di bawah ini.
Sejarah Hari Valentine
Valentine adalah seorang biarawan Katolik yang ihdup di abad ketiga, dia dihukum mati oleh Kaisar Claudius II karena melanggar perintah, yaitu melarang pemuda Romawi untuk menjalin cinta dengan gadis.
Alasan mengapa kaisar melarang hal itu karena bila seorang prajurit menjalin asmara, dia akan lebih enggan meninggalkan kekasihnya. Karena itu para prajurit sangat dibutuhkan untuk berperang melawan musuh-musuh Romawi saat itu.
Tapi Valentine dikenal sebagai hamba Tuhan yang taat, dirinya lebih takut terhadap Tuhan dibanding kaisar. Preaturan yang diberikan kaisar dinilai tak mausiawi sehingga dia tetap memberikan askramen pernikahan kepada pasangan secara rahasia.
Dia pun tertangkap basah sedang memberikan sakramen pernikahan dan divonis hukuman mati. Ketika dipenjara, banyak yang bersimpati kepada Valentine, mereka melemparkan bunga dan memberikan surat dukungan kepada Valentine. Seorang putri raja juga turut berkunjung dan bercakap-cakap dengannya.
Penetapan Tanggal 14 Februari
14 Februari tahun 270, sebelum Valentine divonis mati, dia menyempatkan diri mengirim surat kepada sang istri dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan selama di penjara. Pesan inilah yang menjadi asal hari Valentine dirayakan pada 14 Februari.
Lalu 800 tahun setelah peristiwa itu, Gereja Katolik Roma mengangkat pastor Valentine menjadi seorang santo dan menetapkan Valentine’s Day pada tanggal 14 Februari. Sebenarnya hari itu bukanlah hari keagamaan, termasuk Kristen, karena hari valentine juga sudah dihapus dari kalender gerejawi beberapa abad lalu.
Dalam Alkitab juga tidak dijelaskan mengenai hari valentine, jadi bisa dikatakan Kristen tidak mengakui hari valentine sebagia hari raya. Namun ada beberapa pandangan memaknai hari valentine, seperti di bawah ini.
Pandangan Iman Agama Kristen Terhadap Hari Valentine
Langsung saja, ini dia beberapa pandangan agama Kristen terhadap perayaan hari valentine. Mudah-mudahan bisa menjelaskan kepada Anda bagaimana cara menyikapinya yang bijak.
1. Memaknai Valentine dengan Cara Berbeda
Valentine bisa menjadi momen bagus bagi umat Kristiani, bukan untuk menghormati seorang santo melainkan untuk mengingat lagi kasih Allah kepada manusia. Sehingga Dia merelakan anak-Nya yag tunggal ntuk disalibkan.
Tidak perlu menolak valentine, tapi mengubah pandangan Kristen terhadap hari valentine. Caranya bisa berkumpul dengan jemaat lain untuk beribadah kepada Allah. Banyak juga gereja Protestan memanfaatkan momen kasih sayang ini untuk beribadah kepada Allah.
2. Ajang Mengekspresikan Kasih
Aksi nyata bisa dilakukan untuk membalas kasih-Nya yaitu dengan menerapkan kasih kepada sesama sebagai ucapan syukur karena keselamatan yang sudah Allah berikan. Kita bisa memberikan bingkisan kepada orang-orang terdekat, berupa cokelat, hadiah, bunga, dan lainnya.
Tindakan ini sebenarnya bersifat positif apabila kita memiliki dasar dalam kasih. Kita mengasihi karena Allah lebih dulu mengasihi kita, dan yagn ktia berikan adalah kasih yang berasal dari Allah.
“Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, kita juga harus saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”
1 Yohanes 7:11
Akhir Kata
Itulah sedikit pembahasan mengenai pandangan agama kristen terhadap hari valentine. Semoga kita bisa menyikapi hari valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari secara baik.
Baca: