Menikah dengan Janda Menurut Kristen

Menikahi Janda dalam Agama Kristen

Bersamakristus.org – Menikah dengan janda menurut Kristen. Janda adalah sosok wanita atau perempuan yang sudah pernah menikah, namun sekarang single dan menyendiri lagi.

Adapun alasan menjadi janda bermacam-macam, bisa karena bercerai dengan suami terdahulunya, maupun ditinggal meninggal. Tapi yang jelas, ada hukum apakah boleh menikahi janda dalam agama Kristen? Seperti hukum nikah beda agama dalam Kristen?

Di masa sekarang kita sering mendengar istilah perawan memang menawan tapi janda lebih menggoda. Tidak bisa dipungkiri bahwa status ‘janda’ saat ini dianggap spesial di kalangan laki-laki.

Nah sebenarnya bagaimana sih hukum menikah dengan janda menurut agama Kristen? Bagi yang belum tahu, di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda, mari simak bersama-sama.

Penyebab Wanita Menjadi Janda

Pada dasarnya ada dua penyebab mengapa wanita menjadi janda, yaitu ditinggal suami meninggal atau diceraikan. Dalam hal perceraian, berikut pandangan dalam agama Kristne.

1. Tidak Ada Perceraian

Dalam Alkitab dijelaskan bahwa tidak ada perceraian bagi anak Tuhan, meski laar belakang pemilihan jodohnya mungkin keliru. Tetapi bagi anak Tuhan peristiwa itu harus diimani dengan sikap apa yang sudah disatukan Allah jangan diceraikan.

Pada dasarnya Alkitab tak mengatur perceraian, tidak juga membolehkannya. Sehingga ini haruslah ditanamkan dan menjadi acuan anak-anak Tuhan untuk menjalani kehidupan sebagai umat kristen demi mencerminkan karakter Kristen sejati.

2. Perceraian Sering Terjadi

Meski pada aturannya demikian, kondisi iman dan kedewasaan yang dimiliki anak Tuhan tak selamnya baik. Pada kenyataannya, apa yang dilakukan banyak yang menyebabkan tindakan yang bermuara pada perceraian, hal ini bisa menjadi faktor terbesar megapa perceraian kerap terjadi.

Itulah yang Tuhan Yesus sebut, karena keinginan menghidupkan kebosanan dengna pasangan dan meneruskan perselingkuhan dengan orang ketiga. Dalam konteks ini dan demi mencegah manipulasi firman, dijelaskan bahwa cerai tidak jauh berbeda dengan selingkuh sehingga orang yang melakukannya akan mnedapatkan keburukan.

Dalam ayat Alkitab lain juga dijelaskan bahwa Paulus berkata yang sudah bercerai harus hidup membujang atau rujuk kembali dengan pasangannya. Hal ini tentu saja menjelaskan kepada ktia bahwa memang tidak ada pilihan atau kemungkinan untuk bercerai.

Pandangan Kristen Terhadap Wanita Janda

Berdasarkan ayat Matius, pasangan suami istri sejatinya sudah disatukan Tuhan. Maka dari itu manusia tidak boleh memisahkannya.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Matius 19:6

Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Roma 7:2

Tapi bagaimana jika istri sudah setia namun suami menyelingkuhinya? Berikut beberapa ayat Alkitab tentang suami selingkuh yang perlu diketahui.

  • Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6)
  • Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yakobus 1:8)
  • Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2:24)
  • Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (Efesus 5:28-30).
  • Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (1 Korintus 13:4-5).
  • Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)
  • Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. (Markus 10:6-8)
  • Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. (1 Timotius 3:12).
  • Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. (1 Korintus 7:4).
  • Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:33)

Oleh karena itu bila terjadi perselingkuhan, maka perceraian bisa saja dilakukan. Seperti yang dijelaskan dalam ayat berikut.

Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. Tetapi aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zhina, ia menjadikan isterinya berzhina; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zhina.

Matius 5:31-32

Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya? “Kata Yesus kepada mereka: “Karena keterangan hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zhina, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zhina.

Matius 19:7-9

Menikahi Janda Menurut Pandangan Kristen

Bagi laki-laki yang ingin menikah dengan janda, diperbolehkan dengan satu syarat saja, yaitu jika janda yang dinikahi adalah janda yang ditinggal mati suami.

Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Roma 7:2

Jika kasusnya wanita janda yang bercerai dinikahi, sebenarya masih menjadi perdebatan karena yang jelas Tuhan membenci perceraian.

Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel-juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Maleakhi 2:16

Akhir Kata

Sekian pembahasan dari kami mengenai menikah dengan janda menurut agama kristen. Semoga dapat menjawab pertanyaan Anda yang memiliki niatan untuk menikahi janda yang Anda cintai.

Baca:


Tinggalkan komentar