Perayaan Minggu Palma dalam Kristen
Bersamakristus.org – Liturgi Minggu Palma. Liturgi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, leitourgia, yang berarti kerja bersama dalam hal peribadatan kepada Tuhan.
Sementara itu, Minggu Palma adalah hari peringatan dalam kepercayaan gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum hari Paskah. Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil.
Jadi, liturgi Minggu Palma merupakan perayaan yang dilaksanakan untuk memperingati hari Minggu sebelum paskah. Perayaan ini rutin dilaksanakan tiap tahun, dan tanggalnya bisa berbeda-beda.
Untuk yang masih belum paham mengenai Minggu Palma dalam agama Kristen, di kesempatan ini kami akan menjelaskannya kepada Anda. Silahkan simak sejarah dan tata ibadah liturgi Minggu Palma berikut.
Liturgi Minggu Palma dalam Kristen
Pada dasarnya ibadah Minggu Palma terbagi menjadi tiga bagian. Dalam gereja Katolik, ini tidak hanya mengenang perarakan Allah saja, melainkan juga mengenang sengsara jalan penyaliban.
1. Pembukaan
Pembukaan dilaksanakan seperti ibadah pada ummunya, diawali dengan doa yang dilakukan oleh seluruh umat Katolik. Contohnya pada tata ibadah gereja yang biasanya dilaksanakan dalam gereja Katolik.
Pembukaan dimulai dengan nyanyian dan doa kudus. Umumnya doa dan nyanyian ini akan tertulis pada liturgi gereja secara detail, sampai umat Katolik bias dengan mudah memahami apa yang harus didoakan.
Urutannya sebagai berikut.
- Antifon Pembuka
- Salam Pembuka
- Pemberkatan Daun Palma
- Bacaan Injil
- Homili
2. Prosesi Perarakan
Masuk ke prosesi tama, yaitu perarakan, peroses ini cukup penting untuk dijalankan, menandakan Tuhan Yesus pada saat itu diarak masuk ke Yerusalem dan dielukan sebagai raja. Biasaya di prosesi ini, dimulai dengan Putra Altar masuk ke ruang ibadah gereja dengan dupa, salib, lilin, dan lainnya.
Di momen ini, diiringi dengan nyanyian sesuai yang tertera pada liturgi yang akan diterima umat yang hadir dalam ibadah itu. Romo atau Imam juga akan berdoa kepada dupa adn perarakan tersebut untuk mengenang sengsara serta penyaliban Yesus.
Pada umumnya liturgi ini termasuk pada salah satu liturgi masa pra-Paskah. Prosesi ini diharapkan semua umat Katolik bisa mengikutinya dengan khidmat. Sehingga, secara tidak langsung merenungkan pengorbanan Tuhan beribu tahun sebelumnya bagi umat manusia.
3. Perayaan Ekaristi
Terakhir adalah perayaan ekaristi seperti pada ibadah mningguan biasa. Perayaan ini umat LKatolik diperkenankan menerima tubuh dan darah Yesus yang melambangkan kemenangan. Umumnya perayaan ini hanya dilakukan mereka yang sudah menerima sakramen ekaristi.
Dalam prosesi perayaan ini, ada beberapa bagian yang lebih lengkap. Biasanya sudah ditulis dalam kertas liturgi dan mudah untuk diikuti. Namun secara spesifik, berikut beberapa urutannya.
- Antifon Pembuka
- Seruan Tobat / Tuhan Kasihanilah kami
- Doa Pembuka
- Bacaan Pertama
- Mazmur Tanggapan
- Bacaan Kedua
- Bait Pengantar Injil
- Bacaan Injil
- Homili singkat
- Aku Percaya
- Doa Umat
- Kolekte
- Selesai
Akhir Kata
Itu saja pembahasan yang sudah kami uraikan di atas dari kami mengenai liturgi minggu palma kristen. Mudah-mudahan informasi di atas bisa membuat kita semakin memahami bagaimana merayakan Minggu Palma.
Baca: