Pandangan Riba Menurut Agama Kristen
Bersamakristus.org – Hukum riba dalam Kristen. Dalam agama Kristen ada banyak sekali hukum yang berlaku, tujuannya tidak lain yaitu untuk menghindarkan manusia masuk ke jurang dosa.
Bagi yang masih belum tahu, istilah riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman ketika melakuakn pengembalian. Jumlahnya berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan.
Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar. Artinya, jumlah dana pengembalian lebih besar dibanding dana yang dipinjam, ini biasa terjadi pada kredit perbankan, pinjaman, atau pinjaman online.
Lalu bagaimana hukum riba dalam agama Kristen? Mungkin masih terjadi pro dan kontra. Maka dari itu alangkah baiknya untuk menyimak pembahasan di bawah berikut ini.
Hukum Riba dalam Pandangan Agama Kristen
Tanpa banyak basa basi lagi, mari kita langsung saja simak pembahasan mengenai hukum riba dalam pandangan agama Kristen. Simak penjelasan lengkapnya berikut.
“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya–pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih.”
1 Keluaran 22:25-27
“Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan.”
Ulangan 23:19
“Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.”
Matius 5:42
“Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.”
Imamat 25:36-37
Akhir Kata
Itu saja yang mungkin dapat kami sampaikan pada kesempatan ini mengenai hukum riba dalam agama kristen. Semoga informasi yang kami sampaikan di atas bisa membuat kita memahami hukum riba yang sebenarnya.
Baca: