Contoh Eksegese Ayat Alkitab

Macam-macam Eksegese Alkitab dalam Kehidupan

Bersamakristus.org – Contoh eksegese ayat Alkitab. Eksegese merupakan istilah yang bisa kita artikean sebagai usaha untuk menafsirkan sesuatu. Istilah eksegese berasal dari bahasa Yunani yang membawa ke luar atau mengeluarkan.

Sementara itu eksegesee dalam cabang ilmu teologia biasa dikenal seabgai ilmu tafsir Alkitab. Eksegese atau eksposisi yang paling mendasar berdasarkan latar belakang, urutan, dan tujuan.

Sejumlah ahli menganggap pengertian eksegesis hampir sama dengan eksposisi, yaitu berupa penafsiran janji keselamatan dalam Alkitab. Dalam Alkitab juga kerap dikenal dengan pengorbanan Yesus.

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali contoh eksegese Alkitab. Anda bisa melihat beberapa contohnya pada penjelasan yang sudah kami uraikan di bawah berikut ini, silahkan disimak.

Contoh Eksegese Ayat Alkitab yang Diyakini

Tanpa banyak basa basi lagi, mari langsung saja kita simak pembahasan lengkap mengenai beberapa contoh eksegese dalam Alkitab. Anda bisa melihat rangkumannya pada penjelasan berikut ini.

1. Eksegese Matius

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapatkan; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap yang mengetok, baginya pintu dibukakan”

Matius 7:7-8

Dalam ayat ini bisa dilihat tiga hal yang benar-benar ditekankan, yaitu mintalah, carilah, dan ketoklah. Dalam tiga perkara ini, Yesus ingin supaya manusia tekun melakukannya dalam doa kepada Tuhan serta hanya kepada-Nya bukan kepada yang lain.

Dalam ayat tersebut dijelaskan tindakan harus dilakuan terus menerus sampai mendapatkan atau sampai Tuhan memberikannya, terus meminta, mencari, serta mengetuk Tuhan dalam doa. Tindakan yang dilakukan terus menerus menunjukkan bhawa ada sebuah kesadaran akan kebutuhan dan kepercayaan akan hadirat Tuhan, serta teguh dalam iman bahwa Tuhan akan mendengar doa kita.

Mencari jalan keluar dari setiap kebutuhan kita sebagai manusia tidak semata-mata berlandaskan nafsu semata, melainkan juga menerima jalan dan keinginan Tuhan. Dlama perkara meminta ini, penting untuk terus mencari terlebih dahulu kerajaan Allah, selanjutnya menyadari kebaikan dan kasih-Nya kepada kita.

2. Eksegese Markus

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”.

Markus 11:24

Kitab Markus merupakan bagian dari 3 kitab Injil yang ada pada Perjanjian Baru, yaitu terdir dari Matius, Markus, dan Lukas. Kitab Markus berisi bagaimana keteladanan Yesus Kristus sebagai seorang hamba yang melayani Allah dan manusia yang berdosa.

Karakter Kristus juga dinyaakan sebagai hamba yang rendah dan mencurahkan semua usahanya demi kepentingan Allah di dunia ini. Yesus dalam posisi sebagai hamba-Nya mengingatkan kembali kepada manusia supaya tetap berpegang teguh dalam iman dan doa.

Percaya tidak semata-mata merupakan pengertian dari kemauan manusia, karena pada dasarya sifat manusia sudah lama jatuh ke dalam dosa. Percaya yang bisa menerima tidak hanya sekedar iman yang percaya diberikan kepada orang yang percaya oleh allah.

Keraguan serta kegelisahan dalam hati sebaiknya dijauhkan dari hati orang percaya. Pada saat sedang mengalami kesusahan, ada baiknya kita bertekun dalam doa serta meminta dalam doa.

Iman pada orang percaya mengetahui bahwa apa yang didoakan tentunya akan Tuhan dengarkan sehingga Yesus mau ketika meminta dalam doa, menganggapnya telah kita terima. Sebab semua itu segera diberikan oleh Tuhan kepada kita.

3. Eksegese Ibrani

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”

Ibrani 11:1

Kasih Yesus yang begitu besar terhadap manusia pada saat penyaliban Yesus jika kita menanggapinya dalam pandangan manusia berdosa, tentu saja perkara itu sulit dipahami. Apalagi diterima dengan akal yang kita miliki, rasanya tidak ada nilainya jika kita menilai dengan pandangan dosa.

Tapi jika ktia memahami tindakan Yesus dengan hati yang penuh kasih-Nya, ini merupakan kasih yang terbesar yang bisa manusia terima tidak semata-mata lewat sepintas atau dapat usang dimakan waktu saja,

Dengan apa kita bisa merasakan kehadirat dan kasih Allah apabila bukan dengan iman yang kita miliki. Iman menjadi jaminan apa yang manusia harapkan dan merupakan bentuk wujud nyata adanya sebuah keyakinan dan kepercayaan.

Iman bisa melawan dan menghilangkan tawar hati manusia yagn berdosa, melalui iman juga orang akan dilengkapi dengan perangkat sorgawi agar seturut kehendak Allah. Seorang yang percaya memiliki iman yang bisa menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang diperlukan dalam menghadapi dunia penuh dosa.

Akhir Kata

Cukup sampai di sini terlebih dahulu penjelasan dari kami mengenai macam-macam contoh eksegese ayat alkitab. Mari kita dalami kembali ayat-ayat Alkitab sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca:


Tinggalkan komentar