Ciri Ciri Gereja Setan

Karakteristik Gereja yang Tidak Benar

Bersamakristus.org – Ciri ciri gereja setan. Kita ketahui di dunia ini ada banyak sekali denominasi gereja yang ada, ajaran dan ibadah yang digelar pun kadang memiliki perbedaan satu sama lain.

Di Indonesia saja, kita mengenal ada Kriste Protestan, Katolik, Advent, dan masih banyak lagi. Lalu yang pernah dianggap sesat ada mormon, sikap yehuwa, dan lain-lainnya.

Bagi ajaran sesat, kadang mereka melakukan ibadah tidak sesuai dengan ajaran Alkitab di gereja. Gereja tersebut kemudian dikenal dengan nama gereja setan atau yang dipenuhi dengan roh jahat.

Kita harus menghindarinya, hal tersebut sama sekali bukan merupakan sesuatu yang baik. Tapi, kita juga harus mengenal ciri-ciri gereja setan agar ketika menjumpainya kita bisa waspada.

Nah maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin mengulas ciri ciri gereja setan yang wajib diketahui dan dihindari. Anda bisa menyimak ulasan mengenai hal tersebut di bawah ini.

Ciri Ciri Gereja Setan yang Wajib Dihindari

Langsung saja tanpa banyak basa basi lagi, berikut di bawah ini adalah kumpulan ciri-ciri gereja setan yang perlu diketahui umat Kristen. Simak selengkapnya pada pembahasan berikut.

1. Percaya Kebenaran Lain di Luar Alkitab

Orang Kristen harusnya yakin bahwa hanya Alkitab yang menjadi kitab suci (2 Timotius 3:16). Gereja-gereja setan kebanyakan punyai kitab lain sebagai pegangan. Para pengikutnya juga tidak jarang memberi tambahan atau kurangi kebenaran yang tersedia di Alkitab bersama dengan wahyu, penglihatan, mimpi, dan lain sebagainya.

Dalam Galatia, Paulus memperingatkan serta mengutuk mereka yang menyebarkan Injil berbeda dengan apa yang udah Yesus ajarkan (Galatia 1:8-9).

Arti Injil oleh Paulus dijelaskan sebagai pembawa kabar baik. Dengan demikian, pada ajaran-ajaran sesat pun terkandung unsur ‘kabar baik’ yang berisi hal-hal positif bagi umat manusia. Hal inilah yang kerap menjadi energi tarik gereja setan bagi orang Kristen.

2. Percaya Jalur Keselamatan Selain Yesus

Di dalam iman kepada Yesus Kristus kita akan mendapatkan keselamatan. Ajaran gereja setan kebanyakan mengajarkan jalur keselamatan yang lain, baik itu bersifat sosok tidak cuman Yesus, tingkah laku baik, pelayanan, maupun syarat-syarat lainnya.

3. Memiliki Pemahaman yang Tidak Benar Berkenaan Allah Tritunggal

Berbeda dengan ajaran Kristen, gereja setan memiliki pemahaman berbeda tentang Allah, Yesus, serta Roh Kudus. Paulus menulis bahwa mereka bakal menyangkal Penguasa (2 Petrus 2:1), yaitu Allah Tritunggal.

Contohnya adalah ajaran dosetisme yang menolak keaslian tubuh jasmani Yesus, ajaran apollinarisme yang mengajarkan bahwa Yesus tidak punyai roh manusia, dan ajaran eutychianisme yang menyatakan bahwa Yesus tidak punyai tubuh manusia.

4. Menciptakan Doktrin Baru

Gereja setan juga kerap menciptakan doktrin baru, termasuk ritual agama, hubungan badan, dan bahkan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah di gereja sebagainya. Beragam doktrin selanjutnya kebanyakan diikuti secara taat oleh para pengikut loyal mereka.

Contohnya doktrin yang dibuat oleh The Church of SubGenius yang terlampau terbuka bersama dengan nilai-nilai sekuler, budaya pop, agama-agama zaman baru, teori-teori konspirasi, ataupun trend psikologi masa kini yang bertentangan bersama dengan kebenaran Firman Tuhan, The Church of Aphrodite yang mengajarkan doktrin paganisme yaitu memuliakan cinta diatas segalanya, Moorish Orthodox Church yang mengajarkan ritual ibadah bersifat paduan keyakinan Budha, Hindu, Freemason, Gnostik, Islam, Kristen, dan Taoisme, dan lain sebagainya.

5. Kultus Individu

Salah satu ciri gereja setan yang kebanyakan sama adalah pusat penyembahannya bukan Tuhan, melainkan diri sendiri atau individu tertentu. Paulus lagi mengingatkan kami supaya tidak menjadi kuatir dan gelisah pada ilham roh (2 Tesalonika 2:2) yang gereja-gereja ini lakukan, yaitu bersifat penekanan yang terlampau terlalu berlebih pada mujizat, bahasa roh, manifestasi roh kudus, exorcisme/pelepasan, dan lain sebagainya.

Ajaran yang sesat juga akan memberikan penekanan perhatian kepada pemimpin. Mengenai hal ini, Paulus juga berikan peringatan akan pelayanan yang membesarkan diri sendiri (Kolose 2:18b) yaitu berkenaan orang-orang yang berpura-pura merendahkan diri, beribadah kepada malaikat-malaikat, terobsesi pada penglihatan dan mujizat, serta membesar-besarkan diri bersama dengan pikiran yang duniawi. Bahkan boleh dibilang, banyak beberapa ciri gereja setan yang punyai pemimpin-pemimpin karismatik bersama dengan pengikut yang luar biasa fanatik.

Misalnya Iglesia Maradoniana, itu adalah perkumpulan fans pemain sepakbola, Diego Maradona yang mengadakan ritual menyembah Maradona bersama dengan mengfungsikan ‘Salam Maradona’ serta punyai ‘Sepuluh Perintah Utama Maradonian’, Church of Satan bersifat keyakinan dan pemujaan kepada setan yang menjadi dalang dari kasus penghilangan nyawa brutal pada bayi yang menjadi korban ritual berdarah di Amerika Serikat, The Church of Scientology bersifat keyakinan pada pengajaran alien bernama Xenu. Kepercayaan ini sendiri menjadi tenar sebab beberapa artis menjadi pengikutnya, tidak benar satunya adalah Tom Cruise.

6. Pengajaran Akhir Zaman yang Keliru

Gereja setan juga kerap memberi tambahan pengajaran yang tidak benar berkenaan akhir zaman bersama dengan ramalan-ramalan baik berkenaan kapan akhir zaman itu bakal berlangsung maupun berkenaan cara akhir zaman bakal terjadi.

Alkitab jelas-jelas mencatat bahwa tidak tersedia seorang pun yang memahami kapan akhir zaman bakal berlangsung (Matius 24:42-44, Matius 25:13, Matius 26:41), biarpun gejala kiamat menurut Kristen sebenarnya udah banyak terjadi. Salah satu contohnya adalah ramalan-ramalan akhir zaman yang merupakan tidak benar satu ajaran Saksi Yehuwa yang udah di mulai sejak tahun 1900-an.

Akhir Kata

Mungkin cukup sampai di sini pembahasan mengenai ciri ciri gereja setan dalam kristen. Semoga dengan mengetahuinya kita bisa sekaligus menghindari gereja-gereja setan tersebut.

Baca:


Tinggalkan komentar