Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kebaikan

Cerita Rohani untuk Anak Tentang Kebaikan

Bersamakristus.org – Cerita anak sekolah minggu tentang kebaikan. Pertama kali diajari sopan santun, seorang anak kecil perlu mengertahui tentang kebaikan. Ini merupakan hal yang paling dasar.

Mereka perlu mengetahui tentang kebaikan, perbuatan terpuji, manfaat berbuat baik, hingga dampak jika menghindarinya. Anak kecil juga perlu diajari untuk mengetahui tentang kejahatan atau perbuatan tercela.

Khusus kebaikan dalam hal beragama, ini bisa diajari kepada anak-anak sekolah minggu lewat berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan penyampaian cerita rohani Kristen untuk anak sekolah minggu tentang kebaikan.

Ingat, mereka masih kecil. Belajar tentang teori tidak akan membuatnya senang. Justru di suatu waktu mereka akan merasa bosan karena guru hanya berkata-kata tanpa melakukan praktek apa-apa.

Belajar dengan bermain adalah jalan yang paling tepat untuk dipilih, sebab dengan ini anak-anak sekolah minggu akan aktif untuk memberi respon terhadap cerita rohani yang disampaikan. Di sini, kami akan membagikan sebuah contoh cerita rohani tentang kebaikan untuk anak sekolah minggu.

Kerbau dan Penolong yang Baik

Seorang petani, punyai seekor kerbau yang benar-benar baik. Sebelum musim tanam tiba, kerbau ini membantu tuannya membajak sawah. Dan sesudah musim tanam, kerbau itu dipindahkan ke padang rumput yang luas bersama dengan kawanan kerbau lainnya. Setiap pagi dan sore, si petani selalu menyempatkan saat untuk melihatnya.

Suatu waktu, kerbau ini digigit serangga sebabkan kakinya sakit dan berlangsung pincang. Dan akhirnya, ia terbaring lemah di tepi danau di padang rumput yang luas itu. Tuannya terus menerus mencari sampai tiga hari lamanya, namun sayang belum termasuk ketemu bersama dengan kerbau kesayangannya itu. Petani ini tampak loyo dan sedih, mengingat si kerbau yang kerap kali membantunya membajak.

Sepulang sekolah Maman pergi ke padang untuk melihat sebagian ekor kambing punya mereka. Setelah melihat iripan kambingnya berlangsung mencari rumput, Maman duduk di sebuah pohon besar di dekat danau.

Sambil menikmati hawa sejuk nan segar, didengarnya suara meringis dari sebelah danau. Sontak ia kaget! Sambil mendengarnya kembali, maman berlangsung sepelan kemungkinan untuk paham sumber suara itu. Lagi-lagi kerbau yang meringis kesakitan ini, menghembuskan nafasnya.

Setelah sekian kali di dengar, derapan langkah maman jadi lama cepat dan disana, di sebelah selatan danau itu ia melihat kerbau punya petani di didalam suasana lemah dan meringis kesakitan. Segera Maman melihat sekujur tubuh kerbau itu, dan ternyata kaki kirinya bengkak dan membiru akibat gigitan serangga.

Tolong…tolong…aku! kata kerbau itu

Sabar! Jawab Maman. Aku carikan daun untuk sebabkan sembuh kakimu.

Terima kasih. Jawab kerbau itu!

Maman paham sebabkan sembuh luka binatang, sesudah ia kerap ikuti ayahnya ke padang dan ke hutan mempunyai kawanan sapi dan kambing punya mereka. Lalu Maman bergegas jalur bersama dengan langkahnya yang cepat, mencari dedaunan untuk sebabkan sembuh kaki kerbau itu. Tak lama kemudian ia tiba, sambil mengunyah-ngunya daun itu dan membalutnya di kaki kerbu.

Dua jam kemudian, kerbu itu sudah tampak segar, sesudah itu maman mengambil rumput untuk di makan kerbau itu.

Kamu benar-benar baik, aku benar-benar untungkan hari ini! Kata kerbau itu

Iya sama-sama inilah yang diajarkan orang tuaku kepadaku! Jawab Maman sambil membasahi tubuh kerbau itu bersama dengan air.

Kamu sudah sanggup makan, nanti aku siapkan makanan untukmu, besok aku ulang kesini. Lanjut Maman

Iya menerima kasih Maman. Kamu anak yang benar-benar baik. Kata kerbu itu!

Setelah mengurusi kambingnya, maman menyatukan rumput-rumput fresh dan di bawah ke area kerbau. Keesokan harinya maman berkunjung dan kerbau itu, sudah sanggup berjalan. Seminggu kemudian, kerbau itu sembuh dan menghendaki maman untuk mengantarnya pulang ke tempat tinggal tuannya.

Sesampainya disana, Maman menceritakan yang berlangsung serupa kerbau pak tani itu. Dan pak tani itu, menjadi terharu dan bersyukur gara-gara Maman sudah membantu kerbau kesayangannya.

Akhir Kata

Sekian pembahasan mengenai cerita rohani anak sekolah minggu tentang kebaikan, semoga cerita rohani yang kami bagikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya pada guru-guru.

Baca:

Tinggalkan komentar