Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih

Cerita Rohani untuk Anak Tentang Kasih

Bersamakristus.org – Cerita anak sekolah minggu tentang kasih. Setiap anak harus diajari betapa besarnya kasih yang diberikan. Ini akan membuat mereka sadar untuk bersyukur sepanjang waktu.

Mulai dari kasih yang diberikan oleh orangtua, Tuhan, teman-teman, hingga guru sekolah minggu perlu mereka ketahui. Salah satu caranya ialah dengan memberikan pengajaran melalui cerita rohani.

Cerita rohani ini bisa disampaikan kepada anak sekolah minggu. Dengan belajar sambil bercerita, ini akan menjadi cara yang tepat untuk menyampaikan sebuah ajaran rohani kepada anak-anak.

Seperti kita ketahui, bahwa anak-anak itu lebih suka belajar sambil bermain. Dengan cara yang kreatif, apalagi didukung menggunakan alat peraga sekolah minggu, proses belajar akan makin menyenangkan.

Di sini, kami akan memberikan satu contoh cerita rohani Kristen yang cocok untuk anak sekolah minggu tentang kasih. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada pemabahasan berikut ini.

Ratu Cantik nan Kaya Raya

Di sebuah kerajaan, pada jaman dahulu, lahirlah seorang puteri yang cantik jelita berasal berasal dari pasangan suami istri. Raja ini, mempunyai tiga orang anak dan seluruhnya perempuan. Memasuki usia Tua, sang Raja memanggil para prajuritnya, untuk menyebarkan undangan kepada semua rakyatnya agar turut singgah di dalam memperkenalkan pemimpin baru yang dapat menukar dirinya.

Segera, para prajurit-prajurit kerajaan memasuki rumah-rumah warga untuk berikan undangan sang Raja. Warga pun sangat berantusias menyambut undangan istimewa ini.

Sebelum harinya tiba, Raja memanggil ketiga Puterinya. Anak yang pertama, kedua, dan yang bungsu. Setibahnya mereka di hadapan sang Ayah, mereka menanyakan “Ayah, kenapa kami dipanggil?” ucap si sulung kepada Ayahnya. “bukanya Ayah telah tahu, jika aku mirip si bungsu, tidak senang jadi seorang ratu.” Lanjutnya. Sementara putrinya yang ke-2 hanya diam, sembari menatap muka sang Ayah.

Mendengar itu, Raja diam, selanjutnya menanyakan pada putri keduanya. “Anakku yang cantik, engkau telah mendengar apa yang disampaikan kakakmu, Ayah tak mempunyai pilihan lain. Jika anda bersedia, maka beberapa besar punya kerajaan dapat diberikan kepadamu, dan sisahnya di bagikan kepada kakak dan adikmu.”

Putri yang cantik ini, tak banyak bicara, ia mengangguk dan berkata; “Jika itu yang terbaik, maka aku coba menjalaninya dan mengupayakan untuk melayani rakyat kami dengan sepenuh hati.”

Ayahnya tertegun, mendengar jawaban si anak. Ia senyum, sambil menetes air mata, ia memeluk anaknya.

Ketika waktunya tiba, prajurit dan penjaga keamanan istana singgah ke raja, bahwa semua rakyat telah berkumpul. “tuan semua undangan telah hadir, mereka sangat gembira, rupanya, mereka sangat penasaran dengan pemimpin mereka yang baru, yang menukar tuan raja.”

Pergilah, sampaikan kepada mereka; “bahwa sebentar lagi seseorang dapat singgah di depan mereka.”
Rakyat yang sangat senang, mempunyai beraneka macam hadiah, tersedia yang mempunyai anggur, bunga, domba, dan kuda.

Beberapa pas kemudian para prajurit membuka tirai dan raja mempersilahkan putrinya maju, untuk menegur mereka yang telah lama menunggu. “ Inilah putriku, kata raja, dialah yang dapat jadi pemimpin kalian.” Sambutan gembira, bersorak-sorai di istana yang megah itu.

Setelah raja meninggal, ratu yang cantik, bijaksana dan kaya raya ini, melayani rakyatnya dengan penuh perhatian.

Suatu waktu, ia mengirim surat kepada ke-2 sudarinya yang telah menikah untuk menghadiri acara lagi tahunnya, adik dan kakaknya menyambut baik dan sangat senang dengan undangan sang Ratu.

Di hari lagi tahunnya itu, ia lagi membagikan harta punya ayahnya kepada kakak dan adiknya. “beberapa th. yang lalu, aku mendapat lebih banyak berasal berasal dari peninggalan Ayah bagi kita, tapi aku tahu, bahwa kami semua adalah anak, maka telah sepantasnya kami beroleh warisan ini secara merata.”

Kedua saudaranya itu, menangis sambil memeluknya. Namun yang bungsu, sedikit berikan masukan kepada Ratu. Begini saudariku, aku mirip suami telah mempunyai apa yang dibagikan oleh mertua, jadi beberapa punya Ayah yang memberi tambahan kepada kami, kami memberi tambahan lagi ke istana untuk diberikan kepada mereka yang belum berkecukupan.

Hal yang sama, disampaikan terhitung oleh si sulung. Ratu yang cantik itu, menyambut baik keputusan kakak dan adiknya.

Setelah pesta lagi tahunnya, sang Ratu yang cantik itu, lagi berikan pengumuman di lapangan istana, bahwa keluarga kerajaan dapat beri tambahan sumbangan, dan beberapa bidang tanah dapat diberikan kepada rakyatnya yang senantiasa belum bisa dan tidak mempunyai lahan senantiasa untuk bekerja. Semenjak itu, Istana tambah ramai masing-masing harinya.

Seluruh rakyat di negeri itu, hidup di dalam damai sejahtera dan penuh kemakmuran. Hasil yang melimpah dan terlebih hasil-hasil rakyat yang lebih, di bagikan terhitung kepada kerajaan lain, yang membutuhkan. Saat itu, sang Ratu yang cantik dan penuh kasih senantiasa berusia mudah, tapi sayangnya ia sering disakiti oleh lelaki yang hanya meminta harta miliknya. Bersambung

Demikian cerita dongeng yang sederhana, semoga bisa berfaedah bagi anak-anak anda. Nantikan update atau cerita bagian ke dua berasal berasal dari cerita ini. Anda bisa menuai beberapa pelajaran yang bisa dijelaskan bahwa kasih bermakna kami berikan dan berikan kepada sesama dengan penuh ketulusan tanpa ingin imbalan.

Akhir Kata

Sekian pembahasan mengenai cerita rohani anak sekolah minggu tentang kasih, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak mengenai kasih sayang kepada sesama maupun Tuhan.

Baca:


Tinggalkan komentar