Cara Berdoa dalam Roh

Cara Memanjatkan Doa di Dalam Roh

Bersamakristus.org – Cara beroda dalam roh. Doa merupakan nafas hidup orang Kristen, tanpa berdoa umat Kristen ibarat tidak bernafas alias tidak lagi memiliki kehidupan rohani.

Tentu saja ada banyak manfaat doa dalam Kristen, sehingga umat percaya dianjurkan memanjatkannya sehari-hari. Manfaat tersebut berkaitan dengan berkat dan sukacita dalam hidup.

Tapi supaya doa bisa dikabulkan, tentu saja kita harus memanjatkan doa di dalam Roh Kudus. Nanti melalui Roh Kudus, doa kita akan disalurkan kembali hingga sampai kepada Tuhan.

Lalu bagaimana cara memanjatkan doa dalam roh bagi orang Kristen? Ada baiknya kita mengetahui renungan di bawah ini supaya kita semakin baik dalam berdoa.

Cara Berdoa dalam Roh bagi Orang Kristen

Tanpa banyak basa basi lagi, mari langsung saja kita simak pembahasan di bawah ini mengenai cara beroda dalam roh bagi orang Kristen. Berikut ulasan lengkapnya dari berbagai sumber.

1. Dipimpin Roh

“Demikian juga roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapo roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap”.

Roma 8:26

Cara berdoa dalam roh pertama yaitu dengan mengikuti pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus boleh ada sampai saat ini menemani manusia sepanjang hari, karena ini merupakan bukti nyata dari janji Tuhan untuk menyertai manusia sampai hari kesudahannya.

Roh Kudus juga mengetahui apa yang paling dibutuhkan manusia, sampai kelemahan manusia. Sehingga ketika berdoa kita boleh diingatkan supaya semua kekurangan kita diatasi dan diserahkan sepenuhnya pada Tuhan.

2. Tidak Hanya Sebatas Bahasa Roh

Bahasa Roh kadang terdengar asing oleh beberapa orang, sebab pada dasarnya bahasa roh tidak semuanya bisa dilakukan. Bahasa roh sering diartikan oleh sekelompok orang sebagai salah stu cara berdoa. Bahasa roh kerap dikaitkan dengan bahasa dalam bahasa lidah.

Sebagai informasi, bahasa roh bisa terjadi saat orang berdoa dalam bhaasa lidah, meski bahasa lidah tidak dimengerti oleh orang kbenayakan karena yang diucapkan tidak diketahui dan tak bisa dipahami.

Tapi semua kembali pada diri masing-masing, orang yang tidak bisa berbahasa roh bukan berarti tidak beriman di hadapan Allah. Sebab, tidak semua orang dikaruniakan dengan kemampuan ini.

Semua orang sama di hadapan Allah, asalkan hati dan iman ketika berdoa cuma tertuju kepada Allah maka tentunya doa yang biasa pun juga akan didengarkan oleh Dia. Memanjatkan doa Kristen juga harus berdasarka pimpinan roh Kudus dan menurut kehendak-Nya sehingga tidak bisa diukur dengan bahasa lidah.

3. Harus Menyembah dalam Roh dan Kebenaran

“Allah adalah roh dan barang siapa yang menyembah dia harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran”

Yohanes 4:25

Berdoa menjadi senjata yang harus disiapkan dan dimiliki oleh semua orang percaya dalam menghadapi dunia yang jahat ini. Memanjatkan doa dalam roh juga bisa diartikan sebagai salah satu penyembahan kepada Allah karena dengan berdoa, kita bisa menyalurkan dan menunjukkan kerinduan kepada Dia.

Bagi orang percaya yagn menyembah-Nya, juga harus dibaptis. Perlu diketahui juga orang berdoa bukan sekedar tata caranya saja yang harus diperhatikan, melainkan aktivitas yang dilakoni sepanjang hari.

Berdoa juga harus dilakukan dalam kebenaran, sebab ketika orang berdoa bukan hanya didengar oleh manusia saja. Melainkan, doa juga didengar oleh Allah sehingga segala sesuatunya di dengarkan oleh Dia.

4. Berdoa dalam Kekudusan

Manusai dituntut agar bisa selalu memelihara hidup kudus dan berkenan di hadapan Allah. Roh Kudus yang terdapat dalam diri manusia perlu bejana kudus pula, manusia merupakan bejana Allah, sehingga bejana yang kudus dan berkenan di hadapan Allah menjadi kesukaannya.

Meski demikian, manusia yang berdosa tidak bisa menjadi bagian dalam bejana Allah. Hati yang rindu akan hadirat Tuhan menjadi awal kehidupan yang memunculkan kekudusan di dalam tubuhnya.

Memanjatkan doa dalam kekudusan artinya menjaga kondisi hati dan pikiran kita pada saat berdoa untuk tidak terpengaruh oleh gangguan dunia. Memanjatkan doa dalam kekudusan artinya melibatkan Allah di dalamnya.

5. Rendah Hati

Memanjatkan doa juga harus dilakukan dengan rendah hati dan terbuka di hadapan Allah, manusia tidak akan dekat dengan Allah bila masih dikelilingi kesombongan yang menimbulkan dosa. Rendah hati akan menunjukkan manusia benar-benar membutuhkan kehadirat Tuhan dalam hidupnya dan terbuka menunjukkan manusia menyerahkan sesuatu hanya kepada Allah.

Sebab, manusia merupakan bejana Tuhan, maka suatu bejana haruslah terbuka supaya bisa dipenuhi dan diisi oleh allah. Dengan demikian manusia pun boleh mencerminkan Allah itu sendiri. Berdoa juga bukan hanya sekedar pintar merangkai kata, melainkan berbicara dengan penuh kejujuran di hadapan Allah.

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan dari kami mengenai cara berdoa dalam roh kristen. Kita dapat mengamalkan cara dan tips di atas supaya doa kita bisa benar-benar tersampaikan kepada Tuhan.

Baca:


Tinggalkan komentar