Definisi Menyembah Berhala Menurut Agama Kristen
Bersamakristus.org – Arti penyembahan berhala dalam iman Kristen. Berhala merupakan sebuah objek atau benda mati yang bentuknya menyerupai makhluk hidup. Benda ini didewakan, disembah, dan dipuja.
Pada zaman dahulu, berhala dianggap sebagai objek yang mampu memenuhi keinginan manusia. Zaman tersebut dikenal dengan nama zaman kebodohan dan terjadi di Timur Tengah pada masa lampau.
Sebagai orang percaya tentu saja kita tidak boleh menyembah berhala apalagi menggantikan Tuhan Yesus dengan benda mati tersebut. Sebab, Tuhan Yesus lebih besar dibanding apapun yang ada di dunia ini.
Seperti yang telah kami ulas pada renungan kristen tentang berkat tuhan, menyebutkan bahwa hanya Tuhan yang memiliki kuasa untuk menjadikan apapun yang mustahil menjadi mungkin di dunia ini.
Tapi pada kenyataannya, mungkin masih banyak orang yang mendewakan sebuah benda meski bentuknya tidak mirip makhluk hidup. Di sini, kami akan mengulas arti penyembahan berhala dalam iman Kristen secara lebih detail.
Menyembah Berhala dalam Iman Kristen
Di bawah ini merupakan beberapa arti penyembahan berhala dalam iman Kristen yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tidak Menghormati Allah
Dalam Alkitab, berhala merupakan patung dewa-dewi, binatang, dan semacamnya yang disembah. Alkitab menyebutkan penyembahan berhala menunjukkan seseorang mempercayai sosok selain Allah, mempersembahkan korban manusia, mengucurkan darah ke tanah demi dewa-dewi tersebut, bahkan lacur merupakan bakti untuk menghormati dewi Ishtar (1Raj 14:24; 18:28; Yer 19:3-5; Hos 4:13, 14; Am 2:8). Baca juga pengertian kafir menurut Kristen.
2. Tidak Mempercayai Tuhan Allah Sendiri
Orang yang sudah memeluk agama Kristen dan mempercayai Allah Bapa tetap masih mempersembahkan makanan dan minuman serta berdoa kepada nenek moyang. Mereka juga sering memanggil roh-roh orang yang sudahm eninggal dan meminta pertolongan kepada dukun, yang jelas-jelas meminta pertolongan kepada roh-roh lain selain Tuhan.
Perbuatan tersebut juga termasuk penyembahan berhala, karena seseorang yang melakukan hal ini jauh lebih mempercayai kekuatan roh nenek moyang daripada Roh Kudus atau Tuhan yang nyata. Hal ini cenderung sulit dihilangkan dalam beberapa adat istiadat suku tertentu, karena mereka sudah mempraktekkan hal ini jauh sebelum memeluk ajaran Kristen.
3. Tidak Peduli Kepada Allah
Dengki dan iri hati yang ditunjukkan dengan ingin memiliki kepunyaan orang lain juga termasuk dalam penyembahan berhala, karena keinginannya tersebut telah melebihi keinginan untuk memuliakan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai tujuan utama dalam hidup (Kol 3:5). Intinya, melakukan penyembahan berhala dalam iman Kristen segala sesuatu demi keinginan daging dan menjadikan keinginan itu lebih penting dibandingkan Tuhan adalah penyembahan berhala.
4. Hanya Butuh Kekuasaan
Manusia di masa hidup ini kerap hanya mementingkan kekuasaan saja dibandingkan mementingkan Tuhan. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dan kekuasaan tersebut, dan mereka terkadang melupakan bahwa semuanya berasal dari Tuhan. Ingat, penyembahan berhala belum tentu bisa menikmati janji Tuhan kepada orang percaya, karena mereka sendiri cenderung kurang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Dalam Kristen juga tidak ada arti penyembahan berhala. Seluruh patung yang ada di gereja merupakan nilai seni, bukan untuk disembah layaknya Allah. Patung-patung dan ukiran-ukiran berhala tersebut dibuat untuk memperindah bait Allah, bukan untuk disembah. Contoh yang dapat kita lihat di Alkitab adalah patung kerub dalam bait Allah yang dibangun oleh Raja Salomo (1 Raj 6:23, 28, 29).
Akhir Kata
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan mengenai menyembah berhala dalam iman kristen. Semoga dangan adanya ulasan tersebut kita bisa berhati-hati dengan hal tersebut apalagi jika diajak oleh orang yang tak dikenal.
Baca: