Maksud Nama Musa Menurut Firman Tuhan
Bersamakristus.org – Arti nama Musa dalam Alkitab. Dalam Alkitab, Musa adalah seseorang yang diutus oleh Tuhan untuk melepaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir.
Kemudian, Musa ditunjuk untuk membawa mereka menuju ke tanah perjanjian, yaitu Kanaan. Tugas yang begitu berat dan tentu saja sangat mulia di hadapan Bapa yang ada di surga.
Tapi pernahkah kita berpikir apa sih arti Musa? Karena dia memiliki tugas yang mulia, tentu saja ada arti atau makna yang baik di balik namanya. Apalagi di dunia ini ada banyak anak menggunakan nama Musa.
Dalam Alkitab dijelaskan beberapa perihal tentang maksud dan arti nama Musa. Di sini kami akan menjelaskannya secara lengkap kepada Anda, silahkan disimak di bawah ini.
Kehidupan Musa dalam Alkitab
Berikut garis besar kehidupan Nabi Musa mulai dari kelahirannya asmpai dia meninggal dunia.
1. Musa Lahir
“Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup.”
Keluaran 1:16
Ayah Musa adalah Amram bin Kehat bin Lewi, anak Yakub bin Ishak. Musa punya kakak laki-laki, Harun, dan kakak perempuan, Miryam. Saat Musa dilahirkan, bangsa Israel sedang ada dalam penindasan bangsa Mesir. Karena banyanyak bangsa Israel, Raja Mesir memerintahkan untuk membunuh anak laki-laki dari bangsa Israel saat lahir.
Tapi ketika dilihat wajah Musa cukup tampan, dia disembunyikan selama 3 bulan. Persembunyian ini tentu sulit dilakuakan. Tapi akhirnya Musa diletakkan di dalam peti dan dialirkan di Sungai Nil. Miryam mengamati pergerakan adiknya dari kejauhan.
2. Diselamatkan Jadi Anak Putri Firaun
Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihalah ia kepadanya dan berkata: “Tentulah ini bayi orang Ibrani.” Keluaran 2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada putri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: “Karena aku telah menariknya dari air.”
Keluaran 2:6
Putri Firaun datang mandi di Sungai Nil, kemudian dia melihat peti mati dan meminta hambanya untuk mengambil peti itu. Dia melihat bayi Musa dan tergeraklah belas kasihannya. Dia memanggil seorang perempuan Ibrani untuk menysykan Musa, dia adalah ibu Musa.
Ketika Musa sudah besar, Musa kemudian diangkat menjadi anak dari Putri Firaun. Putri Firaun lantas menyatakan Musa sebagai anaknya dan Musa menjalani kehidupannya sebagai orang Mesir.
3. Menghilangkan Nyawa Orang Mesir
Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibu***hnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir. Keluaran 2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk memb***h Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
Keluaran 2:12
Musa melihat orang Mesir menindas orang Ibrani, ini membuat Musa menghilagkan nyawa orang tersebut. Tapi tindakannya diketahui orang lain dan membuat Musa takut. Ia pun melarikan diri ke Midian dan tinggal di rumah Rehuel setelah membangu anaknya, kemudian dia menjalani kehidupan sebagai orang Ibrani.
4. Menikah dengan Rehuellah Zipora
Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: “Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing.” Keluaran 18:3-4 dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: “Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,” dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab katanya: “Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun.”
Keluaran 2:21-22
Setelah itu Musa menikah dengan Rehuellah Zipora, anak Rehuel. Musa kemudian memiliki anak bernama Gersom dan Eliezer.
5. Diutus untuk Membawa Bangsa Israel Keluar Mesir
Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel keluar dari Mesir.”
Keluaran 3:10
Allah menunjuk Musa untuk mejnadi pemimpin Bangsa Israel agar bisa keluar dari Mesir. Musa awalnya ragu, namun Allah terus meyakinkan dan menyertakan Harun, kakak laki-laki Musa. Musa diangkat mnejadi nabi orang Israel diperkirakan pada 1450 SM.
Kemudian dengan Harun, Musa memberikan peringatan kepada Firaun melalui kesepuluh tulah. Tulah-tulah itu adalah air yang menjadi darah, katak, nyamuk, lalat pikat, barah, hujan es, penyakit sampar pada ternak, belalang, gelap gulita, dan anak sulung mati. Orang Israel akhirnya bisa terlepas dari penindasan bangsa Mesir.
6. Membelah Dua Laut Teberau
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Keluaran 14:21
Meski sudah lepas, bangsa Mesir terus berusaha mengejar bangsa Israel. Puncak ketakutan bangsa Israel datang saat mereka ada di antara kumpulan tentara Mesir dan Laut Teberau. Di sini Tuhan menunjukkan kuasa-Nya lewat Musa dengan membelah laut itu menjadi dua.
Akhirnya orang Israel bisa melewati laut tersebut. Saat orang Israel sudah lewat dan orang Mesir berusaha mengejarnya, Laut Teberau kembali menjadi satu bagian.
7. Menyampaikan Hukum Taurat
TUHAN berfirman kepada Musa: “Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka.”
Keluaran 24:12
Allah kemudian menampakkan diri di Gunung Sinai kepada Musa untuk menyampaikan 10 firman yang dikenal sebagai hukum Taurat. Salah satu dari 10 firman itu adalah bicara tentang kekudusan hari Sabat.
8. Musa Berbuat Dosa
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?” Bilangan 20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”
Bilangan 20:10
Bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Musa merasa lelah dengan banyaknya gerutu serta keluhan dari bangsa Israel, tapi Musa lupa mereka memiliki Allah yang tidak akan meninggalkan mereka. Padahal orang Kristen harusnya punya iman dan pengharapan.
Musa lebih memilih mengandalkan diri sendiri. Ia berkata seakan-akan ia yang memberikan air dari bukit batu, bukannya Allah. Hal ini tidak dianggap baik oleh Allah dan Allah memutuskan untuk tidak membiarkan musa membawa bangsa Israel sampai ke tanah perjanjian.
9. Musa Wafat
Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
Ulangan 34:7
Musa wafat di Tanah Tih, kurang lebih sebulan sebelum akhirnya bangsa Israel masuk ke Kanaan. Ini artinya kruang lebih Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir sampai 40 tahun. Kepemimpinan Musa digantikan Yosua.
Arti Nama Musa Menurut Ayat Alkitab
Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: “Karena aku telah menariknya dari air.”
Keluaran 2:10
Berikut di bawah ii ada beberapa pendapat mengenai arti nama Musa yang dijelaskan dalam Alkitab atau firman Tuhan.
- Sesuai dengan yang dijelaskan Keluaran 2:10, nama Musa memiliki arti ‘diangkat dari air’. Seperti putri Firaun ketika mengangkat Musa dari sungai Nil.
- Nama Musa umumnya diartikan dalam bentuk pasif berarti ‘ditarik keluar’. Artinya, bermakna seperti orang-orang yang dikuduskan.
- Namun, terdapat beberapa pihak yang menganggap nama Musa dalam bentuk aktif, yakni ‘menarik keluar’. Ini menjadi alasan beberapa orang menganggap Musa adalah sosok Juruselamat. Musa dianggap bisa menggenapi janji keselamatan Alkitab.
- Seorang sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flarius Yosefus, menjelaskan arti nama Musa. Menurutnya nama Musa atau Moses diambil dari penamaan bangsa Mesir sendiri. ‘Mo’ memiliki arti air serta ‘Uses’ memiliki arti menolong.
- Nama Musa atau Moses juga disebut asalnya dari kata Mesir Kuno ‘ms—‘. Kata tersebut mempunyai arti lahir/anak/pemberian. Kata tersebut biasa digunakan dengan nama dewa, seperti Rameses yang artinya pemberian dewa. Dalam hal ini, anama Musa dalam Alkitab berarti tidak melibatkan nama dewa.
- Segala bahasan ini menyimpulkan, nama Musa memang diberikan oleh putri Firaun, orang Mesir.
- Dalam bahasa Ibrani, Musa artinya ‘menyampaikan’. Jika disesuaikan dengan kisah Nabi Musa, arti nama ini pun sesuai.
Akhir Kata
Cukup hingga saat ini dulu penjelasan dari kami mengenai arti nama musa dalam ayat alkitab. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda apakah nama Musa dalam agama Kristen itu baik atau tidak.
Baca: