Pengajaran Kristen Mormon yang Tidak Benar
Bersamakristus.org – Ajaran mormon yang menyimpang. Pada kesempatan sebelumnya kami telah mengulas beberapa aliran sesat dalam agama Kristen. Salah satunya adalah mormon.
Aliran mormon merupakan istilah yang digunakan untuk pengikut gerakan orang suci akhir zaman dan terutama untuk kelompok terbesar dari gerakan ini, The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.
Menurut sejarahnya, istilah mormon berasal dari Kitab Mormon, sebuah kitab yang diterjemahkan oleh Joseph Smith Jt dan berisi sejarah penghuni benua Amerika pada awal masa ditemukannya.
Pengikut ajaran ini juga sering diasosiasikan dengan poligami. Tapi sampai abad ke-19, hanya kaum fundamentalis saja yang masih mempraktekkan gaya hidup ini. Di era modern ini praktek tersebut sudah ditinggalkan.
Tentu saja aliran mormon dianggap sesat karena ajaran-ajarannya. Bagi yang belum mengetahuinya, di sini kami akan mengulas ajaran mormon yang menyimpang dari Alkitab di dalam agama Kristen.
Ajaran-ajaran Mormon yang Menyimpang dari Alkitab
Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja ini dia kumpulan ajaran mormon yang menyimpang dan tidak benar di dalam Alkitab. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini.
1. Allah Bapa
Allah Bapa dipandang sebagai manusia luar biasa dalam ajaran Mormon. Allah miliki badan jasmani yang dapat dilihat kasat mata dan diraba, namun miliki kebolehan yang luar biasa.
Dalam pandangan Mormon, Allah menjadi makhluk terkuat di alam semesta, berkat usahanya untuk hidup secara konsisten terus menerus. Lalu apa yang tertera di Alkitab berkenaan Allah?
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
Yohanes 4:24
Ajaran Mormon berkenaan Allah terlampau bertentangan bersama kebenaran Firman Tuhan. Firman Tuhan mencatat bahwa Allah adalah Roh, tidak mungkin miliki tubuh jasmani.
2. Yesus Kristus
Yesus Kristus dalam ajaran Mormon dipandang sebagai Lucifer yang dilahirkan dari hubungan Allah dengan Maria. Yesus termasuk dikatakan menikah bersama Marta dan Maria, serta miliki keturunan sebelum akan disalib.
Mereka percaya Yesus adalah Allah karena setiap mausia bisa menjadi Allah. Hal ini bertentangan bersama Alkitab yang tunjukkan bahwa Yesus adalah Allah sekaligus Anak Allah. Yesus udah tersedia bersama bersama Allah apalagi jauh sebelum akan Ia mampir ke dunia (Yohanes 1:1-8, Yohanes 8:56-58).
3. Roh Kudus
Mormon percaya Roh Kudus merupakan benda yang kekal keberadaannya, namun tidak bisa lebih di satu tempat. Roh Kudus dapat dikaruniakan kepada seseorang lewat upacara-upacara keagamaan yang dipimpin oleh pendeta Mormon.
Hal tersebut bertentangan dengan apa yang dijelaskan dalam firman Tuhan. Alkitab tunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah yang bermakna Allah itu sendiri (2 Korintus 3:17) dan termasuk pemberi kehidupan (Kejadian 2:7). Selain itu Roh Kudus udah diberikan sebagai karunia oleh Allah kepada umat Kristen yang mengaku imannya di di dalam Yesus Kristus.
4. Konsep Allah Tritunggal
Allah disebut Bapa dalam Mormon, sedangkan Yesus menjadi anak pertama Baoa, adapun Roh Kudus merupakan penolong umat manusia di Bumi. Ajaran Mormon mengajarkan bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah tiga keberadaan terpisah (The Three Seperate Beings). Sangat berkebalikan bersama apa yang dicatat oleh Alkitab berkenaan Allah Tritunggal.
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
Kejadian 1:26
Alkitab selalu pakai kata ‘KITA’ sebagai kata pindah Allah untuk dirinya sendiri (Kejadian 3:22, Kejadian 11:7), termasuk selagi merujuk kepada keberadaan berasal dari Tritunggal Allah. Kata pindah ini tunjukkan bahwa Allah miliki lebih berasal dari satu pribadi.
5. Manusia
Mereka mengajarkan kepada pengikutnya bahwa manusia adalah roh yang sudah ada. Roh manusia ini tinggal bersama Allah dan Yesus Kristus di dalam pra kehidupan sebelum akan nanti masuk ke di dalam dunia. Roh ini sesudah itu mengambil tubuhnya terhadap selagi dilahirkan di dunia.
Ajaran Mormon tunjukkan bahwa manusia tidak diciptakan oleh siapapun, apalagi manusia dapat jadi Allah. Hal ini memahami bertentangan bersama kisah penciptaan manusia yang dicatat di dalam kitab Kejadian (Kejadian 1:26-27, Kejadian 2:7).
6. Kultus Individu
Ajaran Mormon termasuk menganut kultus individu sebagai tidak benar satu ciri berasal dari aliran sesat. Umat Mormon sangat percaya bahwa Joseph Smith adalah keturunan berasal dari Yesus Kristus.
Padahal kenyataannya, ia adalah anak kelima berasal dari sebelas bersaudara berasal dari Joseph Smith Sr. dan Lucy Mark, keluarga Presbitarian yang berasal berasal dari Sharon, Vermont, AS.
7. Jalan Keselamatan
Penganut ajaran ini mengajarkan bahwa kematian serta kebangkitan Tuhan Yesus tidak dapat menyelamatkan manusia. Bagi mereka, keselamatan cuma didapat lewat ketaatan terhadap keputusan dan sakramen, serta tingkah laku baik. Tidak heran jikalau umat Mormon populer sebagai umat yang berhati mulia bersama banyak misi kemanusiaannya.
Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Yohanes 11:25-26
Ajaran ini memahami bertentangan bersama apa yang Alkitab ajarkan, bahwa Yesus adalah jalur keselamatan lewat kematian dan kebangkitannya (Yohanes 3:36, Yohanes 1:12).
Selain itu, keselamatan adalah semata-mata anugerah Tuhan, bukan hasil usaha manusia (Efesus 8:10). Ketaatan kepada Allah dikerjakan oleh orang Kristen bukan untuk sebuah keselamatan, namun dikarenakan kami udah menerima keselamatan, maka kami hidup di dalam ketaatan.
8. Baptisan
Ada banyak sakramen baptisan dalam gereja Mormon. Salah satunya adalah baptisan untuk penebusan dosa yang dikerjakan oleh para pendetanya. Baptisan sebagai sebuah sakramen adalah syarat perlu untuk sebuah keselamatan.
Orang yang sudah meninggal bahkan bisa diselamatkan jika salah satu anggota keluarganya yang hidup menggantikan mereka menerima baptisan. Ajaran ini termasuk bertentangan bersama ajaran Kristen yang tunjukkan bahwa Kristus adalah salah satu jalur kebenaran dan keselamatan (Yohanes 11:25-26).
9. Pernikahan
Praktek poligami diajarkan dalam aliran sesat ini. Hubungan suami istri juga tak hanya di dunia saja, melainkan masuk sampai di akhirat (celestial marriage).
Tidak jarang umat Kristen menceraikan pasangannya yang tidak berkenan ikuti praktek poligami ini. Poligami menurut Alkitab tak hanya berdampak negatif bagi hubungan sesama manusia, termasuk merupakan sebuah larangan di dalam Alkitab (Matius 19:6).
10. Kitab Suci
Mormon memiliki tiga buku sebagai kitab suci selain Alkitab, yakni Kitab Mormon (The Book of Mormon), Doktrin dan Perjanjian (Doctrin and Covenants), dan Mutiara yang berharga (Pearl of Great Price). Beberapa ajaran Alkitab yang di memberikan Mormon yang wajib kamu ketahui sebagai berikut:
Kitab Mormon (The Book of Mormon)
Menurut ajaran ini, Kitab Mormon dianggap sebagai kitab yang memiliki kedudukan paling tnggi. Pasalnya ini diilhami segera oleh Allah dan udah diterjemahkan oleh Joseph Smith lewat kuasa Allah terhadap tahun 1830.
Doktrin dan Perjanjian (Doctrin and Covenants)
Doktrin dan Perjanjian berisi 136 penyataan berkenaan doktrin Mormonisme yang berisi kumpulan wahyu moderen yang berkaitan bersama Gereja Yesus Kristus yang udah dipulihkan, seperti sakramen baptisan dan termasuk pernikahan.
Mutiara yang Berharga (Pearl of Great Price)
Mutiara yang berharga berisi alur pernyataan iman Josep Smith yang terdiri berasal dari 13 pokok utama kepercayaan umat Mormon. Buku ini termasuk berisi klarifikasi berasal dari pengajaran Alkitab yang hilang serta tambahan berkenaan penciptaan bumi.
Akhir Kata
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan mengenai ajaran kristen mormon yang menyimpang. Semoga hal ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk mendewasakan rohani dalam hati dan jiwa.
Baca: