Kenapa Kristen Advent Tak Rayakan Hari Natal?
Bersamakristus.org – Advent tidak merayakan natal. Dalam perayaan Natal, ada banyak hal yang disibukkan oleh umat Kristen. Mulai dari dekorasi Natal gereja, hingga menyusun doa syafaat hari Natal yang baik dan bagus.
Tapi perayaan Natal ini tak dirayakan oleh Kristen Advent. Mengapa? Ada apa sebenarnay dalam Kristen Advent sehingga tidak merayakan Natal? Tentu saja ada alasan mengapa hal ini dilakukan.
Sejumlah pastoe Advent tentu memiliki pandangan dan mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak merayakan Natal sebagaimana Protestan dan Katolik pada umumnya. Dan ini telah disebarluaskan sehingga banyak yang sudah memahaminya.
Pada kesempatan ini akan kami rangkum pendapat-pendapat pastor Advent sesuai dengan isi Alkitab tentang umat Advent dan Natal juga. Silahkan simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini.
Alasan Kristen Advent Tidak Merayakan Hati Natal
Ada beberapa alasan mengapa para penganut Kristen Advent tidak merayakan Natal. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut ini.
1. Advent Tidak Menolak Natal
Perlu diketahui para penganut Advent tidak pernha menolak Natal. Lalu untuk alasan apa mereka tidak merayakan Natal yang jatuh pada setiap tanggal 25 Desember guna mengenang hari kelahiran Sang juruselamat?
Karena menurut mereka perayaan Natal tidak diwajibkan dalam Alkitab. Umat Advent hanya menganggap mereka tak harus merayakannya, dan mereka hanya mengenal satu hari suci, yakni Hari Sabat. Umat Advent tetap menguduskan Hari Sabat yang salah satu manfaat Hari Sabat dalam Kristen adalah sebagai tanda ketaatan pada Sang Penebus Dunia.
2. Sejarah Natal
Perayaan Natal sampai kini sejarahnya dianggap belum jelas. Para ahli sjearah menyebut bahwa perayaan kelahiran Yesus mulai dilakukan umat Ristiani pada abad 4 Masehi. Beberapa umat Kristen menghitung tanggal berdasarkan hari kematian KRistus, yakni 25 Maret.
Tapi penjelasan umumnya adalah Hari Natal dikaitkan dengan adat Romawi Kuno tentang sol invictus (matahari yang tak terkalahkan), lahirnya kembali matahari, yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember.
Ini dilakukan untuk menjelaskan tentang pentingnya cahaya (biasanya berupa cahaya lilin) selama perayaan kelahiran Tuhan Yesus, meski cahaya atau terang juga berkaitan dengan Yesus sendiri. Berdasarkan sejarah ini ada anggapan tentang penyembahan berhala dalam Kristen.
3. Fakta Natal dalam Advent
Umat Advent tidak tahu mengapa Tuhan dan segala kekuasaan-Nya memilih untuk tidak meninggalkan catata hari kelahiran Yesus yangt tepat. Kemudian ada juga fakta bahwa umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember. Para pastor Advent merasa mereka tak bisa mengubah perayaan tersebut dan tak ada alasan mengubahnya.
Umat Advent juga merasa hal ini lebih baik dikembalikan ke hati nurani masing-masing. Meski begitu umat Advent mengaku tidak ada salahnya mengkhususkan satu hari untuk bermeditasi dan merefleksikan kelahiran Sang Juruselamat. Di hari Natal, mereka bisa saja merenungkan msisteri kelahiran Tuhan, di mana Anak Tuhan menajdi daging dan Sang Pencipta menjadi seorang manusia untuk menyelamatkan kita.
4. Gaya Hidup Sehat
Gereja Advent mempromosikan gaya hidup sehat, mengikuti aturan makanan halal dan haram dalam ayat Akitab tentang makanan. Itulah mengapa ada beberapa makanan yang dilarang dalam Kristen Advent serta mereka juga tidak menghambur-hamburkan uang secara berlebihan.
Perayaan Natal, terutama di negara barat identik dengan pesta semalam suntuk, minuman dan makanan di mana-mana, serta cenderung memakai pakaian dan perhiasan berlebihan. Ditambah lagi ada acara pemberian hadiah dan hal ini dianggap menjadi penyebab tumbuhnya kebiasaan buruk dalam Kristen.
5. Pertentangan Gaya Hidup
Selain itu, ada juga tradisi sinterklas yang sebetulnya hanya legenda, namun sangat dipercayai anak-anak Kristen di seluruh dunia. Mereka berusaha bersikap baik sepanjang tahun untuk mendapatkan hadiah dari sinterklas, padahal pada akhrinya orangtua yang meletakkan hadiah diam-diam di bawah pohon natal.
Tentu saja orangtua dengan penghasilan pas-pasan akan merasa terbebani dengan ini. Hal tersebut tentunya bertentangan dengan gaya hidup umat Advent untuk tidak merayakan Natal. Ini juga yang menjadi alasan mereka tidak merayakan Natal.
Akhir Kata
Sekian pembahasan lengkap dari kami mengenai advent tidak merayakan hari natal. Semoga bisa membantu menjelaskan mengenai alasan mengapa Kristen Advent tak merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia.
Baca: